Berita Regional
Dihantam Kereta, Ayah dan 5 Anak Keluarga Manullang Tewas, Istri dalam Kondisi Kritis
Seorang ayah dan lima anak dari keluarga Manullang tewas setelah diterjang kereta api. Istri selamat namun kondisinya kritis.
Secara berulang kali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif, namun tidak diindahkan," ujar Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.
Terkait insiden ini, seluruh penumpang dan crew KA U51 Sribilah Utama selamat.
PT KAI menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban.
Insiden ini juga mengakibatkan KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit ke Stasiun KAI Medan.
PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan KA karena keterlambatan yang dialami.
Isak tangis si bungsu
Isak tangis keluarga langsung pecah sat menyambut 6 jasad di rumah duka.
Tangisan Setia Manulang anak bungsu korban yang saat itu terdengar paling kencang.
Meski tidak banyak mengeluarkan kata-kata namun tangisannya terdengar meraung.
Wajahnya tampak sembab saat itu.
Beberapa tetangga tampak menguatkannya.
"Sabar ya kau boru," peluk para tetangga.

Setia yang masih kelas 1 SMP ini tidak mau jauh dari peti jenazah ayah dan abangnya.
Saat itu jenazah ditempatkan di ruang tengah.
Ia tampak menangis setiap jenazah dibuka dari peti.
Dimakamkan di Huta Gurgur Doloksanggul
Sosok Kepala Desa Cianaga yang Buat Dedi Mulyadi Ngamuk Karena Kasus Cacingan di Sukabumi |
![]() |
---|
Jasad Dalam Drum di Tangerang Menunggu Ditemukan Keluarga, Ini Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Sudah Sepekan, Begini Persiapan Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati Diduga Kena Teror |
![]() |
---|
Berkaca Aksi 13 Agustus, Tokoh Minta Pemkab Pati Libatkan Masyarakat Dalam Membuat Kebijakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.