Berita Regional

Dihantam Kereta, Ayah dan 5 Anak Keluarga Manullang Tewas, Istri dalam Kondisi Kritis

Seorang ayah dan lima anak dari keluarga Manullang tewas setelah diterjang kereta api. Istri selamat namun kondisinya kritis.

Editor: Rusna Djanur Buana
Dok Polsek Lubuk Pakam via Kompas.com
Polisi dibantu warga saat mengevakuasi korban di Mobil Toyota Rush yang tertabrak kereta api di rel Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (21/7/2024). Satu keluarga terdiri dari ayah dan enam anaknya tewas di tempat. Sang istri dalam kondisi kritis. 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN--Nasib mengenaskan dialami keluarga Manullang.

Enam orang terdiri dari seorang ayah dan lima anak tewas di tempat setelah mobil Toyota Rush yang mereka tumpangi dihantam kereta api.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (21/7/2024).

Mobil berisi tujuh penumpang satu keluarga Mannulang tersebut terpental sejauh sekira 30 meter dan masuk ke sawah.

Keenam korban tewas bernama Ramses Manullang (51) (ayah), lalu lima anaknya, Gabriella Dwiyana Manullang (28), Sarah Tabita Manullang (26), Yohanes Manullang (24), David Junior Manullang (22), dan Niko Monang Manullang (20).

Sementara, satu penumpang lainnya yang merupakan istri Ramses, Herawaty Manurung (52), dalam kondisi kritis.

Pasangan Ramses-Herawaty masih memiliki satu anak lagi yakni si bungsu Setia Manullang yang berusia 14 tahun.

Pulang dari gereja

Saat kejadian, Setia tidak bersama mereka karena ditinggal di rumah.

"Kalau anak-anaknya semua terpental sampai keluar dan tercampak ke sawah.

Istrinya itu tadi masih di dalam bersama suaminya. Tapi suaminya itu terjepit sulit dikeluarkan dari dalam mobil," ujar seorang warga yang ikut menolong korban.

"Baru pulang gerejanya mereka sebenarnya.

Setelah itu mau pergi lagi nggak tahu mau ke mana. Di depan rumah saya korban ini tinggal," ujar warga lainnya.

Warga mengaku kalau di lokasi kejadian sudah sering terjadi kecelakaan.

Hal ini lantaran jalan desa ini tidak ada palang pintu kereta apinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved