Bacagub Sulteng Anwar Hafid Pastikan Kesejahteraan Petani Sawit Secara Optimal

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Bakal Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid memastikan akan memperhatikan kesejahteraan petani kelapa sawit di Sulteng.

Pernyataan itu diungkapkannya ketika berkunjung ke Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala.

Anwar Hafid mendengar aspirasi petani kelapa sawit yang sering kali mendapat harga murah dan sulit menemukan pembeli.

Niatnya memperhatikan kesejahteraan petani karena berdasar pengalamannya, melihat petani-petani sawit yang terhimpit keadaan ekonomi.

"Berkaitan dengan bagaimana sawit mereka bisa mendapatkan harga yang wajar," kata Anwar Hafid seperti dikutip, Jumat (19/7/2024).

Sebagai penyerap aspirasi yang baik, Anwar Hafid menawarkan solusi tepat bagi masalah yang menimpa para petani sawit itu.

Baca juga: Anggotanya Bikin Heboh ‘Room Tour Pamerkan Peralatan Rusak, Ini Kata Kadis Damkar Depok

Mantan Bupati Morowali ini berkomitmen untuk membangun pabrik kelapa sawit yang seluruh pengelolaannya akan diserahkan kepada rakyat.

Cara ini bukan cuma cerita belaka, hal serupa, lanjut Anwar Hafid, pernah ia lakukan untuk Kabupaten Morowali.

Dengan pengelolaan penuh pabrik kelapa sawit kepada rakyat, maka petani tidak akan susah lagi mencari pembeli, serta harga jualnya menjadi naik.

Terlebih katanya, di Rio Pakava ini banyak lahan sawit mandiri yang dimiliki oleh rakyat.

Maka sudah sepantasnya pemerintah hadir dan memberikan otoritas penuh kepada rakyat untuk memudahkan kehidupan rakyat.

Baca juga: Bajajnya yang Hilang Dimutilasi, Supriyadi Nelangsa, Kenangan Bersama Almarhum Anak Lenyap

Menjamin kesejahteraaan petani tersebut, lanjut dia, sejalan dengan program yang diusung.

Program itu dikenal dengan Berani Panen Raya, sebuah program yang berfokus memastikan pasokan pupuk yang stabil bagi petani, yang pada gilirannya akan menghasilkan panen yang lebih melimpah.

Sebelum membenahi kesejahteraan petani, Anwar Hafid terlebih dulu meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Rio Pakava.

Karena ia melihat, akses jalan rakyat masih jauh dari kata layak, padahal Rio Pakava adalah daerah yang menyimpan banyak potensi besar di Sulteng.