Kriminalitas
Pria yang Makan Teman Sendiri di Cengkareng Rupanya Sering Beraksi,Keluarga: Dimatiin Juga Nggak Apa
Pria yang Curi Motor Teman Sendiri Rupanya Sering Beraksi, Keluarga Sampai Angkat Tangan: Dimatiin Juga Enggak Apa
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Umar Ibnu Jaya hanya bisa berdecak tak percaya kala dirinya mengetahui bahwa temannya yang bernama Sony, tega mencuri sepeda motor miliknya yang biasa dipakai untuk berbelanja kebutuhan warteg.
Lebih mengejutkannya lagi, Umar baru mengerahui jika orang yang dikawaninya selama ini rupanya sering melakukan aksi kejahatan.
Semua itu terungkap kala Umar berupaya mencari keberadaan Sony dan sepeda motornya yang dibawa kabur.
Menurut Umar, informasi awal yang menyebut bahwa Sony sering berkasus, didengarnya dari tetangga sekitar.
"Dia banyak kasus kata tetangga yang rumah di sana. Iya ada (korban). Model rentenir atau apa, banyak kasusnya lah," kata Umar saat ditemui di lokasi kejadian, Jalan Fajar Baru Selatan, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).
Tak puas dengan informaai tersebut, Umar lantas mendatangi rumah orang tua Sony untuk memberitahu kelakuan anaknya.
Namun bukannya mendapat jawaban, Umar justru tak habis pikir lantaran keluarganya seolah tidak peduli lagi dengan putranya.
Baca juga: Ngakunya Jemput Istri, Pria di Cengkareng Ditipu Sahabatnya Sendiri, Motor Raib Hingga Kini
Baca juga: Maju Pilkada DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar: Tahun Ini Waktunya Golkar Berjaya
"Dia bilang dari pihak keluarganya udah enggak mau tanggung jawab atas semua yang dia (Sony) lakuin, udah bodo amat itu anak mau diapain, mau dipenjarain, mau dimatiin, los," ungkap Umar.
Belum cukup sampai di situ, Umar kemudian mendatangi rumah adik Sony yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Betapa terkejutnya Umar, tatkala adik Sony justru memperbolehkan dirinya memviralkan kelakuan kakanya agar mendapat efek jera.
Pasalnya, lanjut Umar, sang adik sudah tahu jika kakanya memiliki perangai buruk dan kerap dicari banyak orang.
"Datang ke adiknya, saya bilang, 'Permisi mpok, kenal namanya Sony enggak?', (dia menkawab), 'Lah saya adiknya. Ada perlu apa bang, kasus ya?'," ungkap Umar.
Mendengar jawaban adik Sony, Umar langsung terperanjak tak percaya.
Nalurinya seketika itu juga mengamini bahwa dirinya benar-benar telah ditipu da motornya tak akan kembali lagi.
Lebih mengejutkannya lagi, adik Sony langsung bisa menebak kasus apa yang membawa Umar datang menemuinya.
"(Kata adik Sony) 'Kasus apaan bang? Kasus motor ya?', Kata mpoknya, 'Yah bang lu (kamu) mah orang berpuluh-puluh orang yang nyariin dia'. Kan jadi udah sugesti, 'Ah udah lah (ilang)'," kata Umar.
"Karena udah ngomomg motor, berarti motor gua udah kemakan sama dia," imbuh dia.
Dari keterangan yang disampaikan adik Sony, Umar baru mengetahui jika ada banyak motor yang sudah hilang dan dibawa kabur oleh Sony.
Anehnya, tidak ada korban yang melaporkan kejadian tersebut. Mereka cenderung pasrah lantaran menanggap Sony adalah seorang teman.
"Lah gua (saya) enggak bisa tinggal diam, ada bukti CCTV-nya. (Kata adik Sony), 'Ya udah terserah abang deh mau diapain itu anak terserah'," ungkap Umar.
"(Umar bilang), 'Yaudah berarti pihak keluarga udah enggak mau tanggung jawab ya, ya udah saya pamit, nanti saya viralin ya'," imbuhnya.
Tak disangka, pamitnya Umar itu justru dipersilahkan oleh adik Sony. Ia mengizinkan Umar untuk memviralkan insiden ini.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik seorang pria di Cengkareng, Jakarta Barat, kehilangan sepeda motornya karena ditipu oleh temannya sendiri.
Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, nampak lokasi kejadian itu berada di sebuah warteg Jalan Fajar Baru Selatan, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kala itu, terdapat seorang pria memakai kaus hitam tengah duduk di kursi warteg.
Dia kemudian dihampiri oleh pria berkaus hitam juga yang datang bersama anak laki-lakinya.
Kemudian, keduanya terlihat saling mengobrol cukup lama bak orang yang tengah bernegosiasi.
Tak lama kemudian, pria yang tengah duduk itu menyerahkan kunci motor kepada pria berkaus hitam tersebut.
Setelahnya, dia pergi menaiki sebuah motor bersama anaknya yang nampak berusia 7 tahun.
Seketika itu juga, motor berwarna merah itu lenyap dan tak kunjung kembali ke tangan pemiliknya hingga hari ini, Kamis (18/7/2024).
Dari keterangan yang ada di video tersebut, diketahui jika korban menyerahkan kunci motor lantaran percaya bahwa pelaku adalah temannya sendiri.
"Teman saya modus pinjam motor ke saya buat jemput istri. Dia sama anaknya pinjam motor, sampai sekarang enggak dibalik-balikin," tulis keterangan dalam akun instagram @jakartabarat24jam, dikutip Kamis.
"Orangnya masih daerah-daerah sini, padahal korbannya udah nyari-nyari itu pelaku. Keluarganya udah angkat tangan," imbuh tulisan tersebut.
Terkait informasi viral tersebut, Warta Kota mengonfirmasi hal itu kepada korban yang bernama Umar Ibnu Jaya.
Menurut Umar, peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Pelaku bernama Sony memang ia kenal sebagai temannya dahulu. Akan tetapi, sudah beberapa bulan ini ia dan Sony tidak saling bertemu.
Sony baru menghampirinya lagi di warteg dan berniat meminjam motor Umar untuk menjemput istrinya yang terkena hipnotis di pasar.
"Dia ke sini main ke rumah, ngobrol agak lama paling 5 menit, apa 2 menit gitu. Curhat dia, mau jemput istrinya soalnya istrinya kena tipu," kata Umar kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis. (m40)
| Pedagang Ayam di Ciputat Dibacok Preman Usai Tolak Uang Jago |
|
|---|
| Korban Penganiayaan Alami Luka di Tangan usai Berkelahi di Teluknaga Tangerang, Polisi Cari Pelaku |
|
|---|
| Motor Warga Dirampas saat Melintas di Jalan Raya Setu Lubang Buaya Bekasi, Polisi Kejar Para Pelaku |
|
|---|
| Ibu Menyusui Neni Nuraeni Jadi Tahanan Rumah Usai Kasus Fidusia Viral |
|
|---|
| 18,5 Kg Sabu dan 1.270 Gram Bibit Sinte Dimusnahkan Polres Metro Jakarta Barat, Ada Pelaku WNA Iran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Rekaman-kamera-CCTV-curanmor-di-Cengkareng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.