Operasi Patuh Jaya 2024

Momen Ras Terkuat di Bumi Bahagia karena Tidak Ditilang saat Operasi Patuh Jaya Mesti Langgar Lalin

pengendara sepeda motor perempuan atau emak-emak di jalan Ahmad Yani, Bekasi, melakukan aksi nyeleneh usai diberhentikan petugas di operasi patuh jaya

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Seorang pengendara sepeda motor perempuan atau emak-emak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, melakukan aksi nyeleneh dan bergurau usai diberhentikan petugas saat Operasi Patuh Jaya 2024, Senin (15/7/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Seorang pengendara sepeda motor perempuan atau emak-emak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, melakukan aksi nyeleneh dan bergurau usai diberhentikan petugas saat Operasi Patuh Jaya 2024, Senin (15/7/2024).

Pantauan jurnalis TribunBekasi di lokasi, wanita yang memboncengi dua anak perempuan berseragam SD tersebut sebelum diberhentikan petugas lantaran semuanya tidak mengenakan helm.

 Polisi kemudian melakukan imbauan dan memberikan kertas yang berisikan penjelasan mengenai tata tertib ber-lalu lintas.

Tidak hanya itu, petugas juga memberikan imbauan kepada perempuan itu untuk tidak mengulangi perbuatan pelanggaran lalu lintas kembali.

Setelah itu petugas memperkenankan perempuan itu kembali melintas.

Ketika melintas, perempuan itu terlihat tersenyum sembari melambaikan kertas imbauan tertib berlalu lintas.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Anggota Tak Pungli Saat Operasi Patuh Jaya 2024, Ini Sanksi bagi Pelanggar

Dirinya terlihat melintas seakan menunjukan sikap senang serta bahagia.

“Waa banyak yang foto, dadah,” ucap bahagia perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun itu.

Sebagai informasi, operasi patuh jaya sudah mulai dilaksanakan serempak se Indonesia mulai Senin (15/7/2024).

Kasubid Binops Satlantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Devi Sumardiono mengatakan selama berlangsungnya operasi tersebut, petugas menegaskan tidak akan melakukan penindakan.

“Kami untuk penindakan di lapangan hanya teguran sifatnya hanya edukasi kepada masyarakat, kami menyebarkan famplet-famplet, video tron dan stiker,” kata Sumardiono, Senin (15/7/2024).

Sumardiono menuturkan pihaknya akan menyasar sejumlah pelanggaran.

Diantaranya melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt, berkendara menggunakan ponsel genggam, hingga berboncengan lebih dari dua orang.

“Kami tidak melakukan penilangan tapi hanya memberikan blanko teguran aja untuk menshock terapi bagi pengendara yang melanggar,” tuturnya.

Sumardiono menyampaikan setiap wilayah memiliki sejumlah titik untuk menggelar agenda yang dipelopori Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta & Sekitarnya Mulai Digelar, Ini Lokasi dan Target Pelanggarannya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved