Pembunuhan Vina
Sosok Tiara Rahmi, Bos Durian asal Tasikmalaya Berikan Motor untuk Pegi Setiawan dengan Nopol Cantik
Setelah sebelumnya, Pegi Setiawan mendapatkan tawaran pekerjaan, kali ini Pegi bakal dikasih motor oleh bos durian.
WARTAKOTALIVE.COM-- Bebasnya Pegi Setiawan dari status tersangka disambut gembira banyak orang.
Semenjak awal Pegi Setiawan memang mendapatkan banyak dukungan lantaran penerapan status tersangkanya di kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon dinilai penuh kejanggalan.
Salah satu bentuk perhatian datang dari seorang bos durian asal Tasikmalaya bernama Tiara Rahmi Pertiwi
Setelah sebelumnya, Pegi Setiawan mendapatkan tawaran pekerjaan, kali ini Pegi bakal dikasih motor oleh bos durian.
Perempuan yang dijuluki 'Ratu Durian' itu akan menghadiahi Pegi sepeda motor dengan plat cantik, yakni P 333 GI.
Tiara merasa simpati dengan kasus yang dialami oleh Pegi Setiawan.
Adapun kabar Pegi bakal dikasih motor ini disampaikan oleh Fery Herianto, salah satu saksi yang membantah AEP membenarkan jika Pegi Setiawan bakal dapat sepeda motor.
Baca juga: Seorang Polisi Menyelamatkan Muka Polda Jawa Barat di Tengah Pusaran Kasus Pegi Setiawan
"Dari bos durian lewat perantara bang Kipli. Bang Kipli DM dan sampai tukaran WhatsApp. Besok dikirim," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, Jumat (12/7/2024).
Terkait jenis motor, Fery enggan mengomentarinya.
Menurutnya, pemberian dari seseorang tersebut dilihat dari keikhlasannya.
"Motornya apa? Lihat besok saja. Jangan dilihat mereknya. Tapi yang terpenting adalah pemberiannya dilihat dari keikhlasan dan keridhoannya," jelasnya.
Menariknya, sepeda motor yang akan diberikan ke Pegi Setiawan sudah memiliki plat nomor cantik.
"Besok. Sudah ada kiriman motor. Platnya P 333 GI," ungkapnya.
"Nanti live ya. Pas penyerahan motor," sambungnya.
Sebelumnya, Toni RM, kuasa hukum Pegi Setiawan mengonfirmasi perihal warganet yang ingin memberi sepeda motor sebagai tanda syukur.
Pria berpenampilan necis itu menjelaskan, sejumlah orang merasa bersyukur karena Pegi Setiawan dinyatakan tak bersalah dalam kasus Vina Cirebon.
Bahkan, beberapa warganet menjanjikan barang berharga untuk Pegi Setiawan, termasuk sepeda motor.
Hal itu diungkap Toni RM usai perbincangannya di media sosial bersama dengan Jameel.
Dalam ruang obrolan dan tatap muka lewat layar handphone, Jameel bertanya terkait update pemberian sepeda motor untuk Pegi Setiawan.
"Apa benar Pegi Setiawan diberi sepeda motor dari warganet?," tanya Jameel dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (12/7/2024).
Merespon hal itu, Toni RM tak ingin gegabah.
Baca juga: Ditemukan Kondom, Mahasiswi Cantik Bertarif Rp5 Juta Kaget saat Digerebek Sedang Layani Pelanggan
Toni RM pun langsung menghubungi keluarga Pegi Setiawan.
Dalam kesempatan itu, Toni RM langsung menelpon adik kandung Pegi Setiawan yang bernama Lusiana.
"Lusi katanya ada yang mau ngasih motor dari orang Bekasi?," tanya Toni RM.
Lusiana pun kangsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan terkait pemberian sepeda motor.
"Kalau dari Bekasi katanya mau ngasih motor hari Jumat," bebernya.
"Tapi kalau dari bara-bara itu tidak jelas," sambungnya.
Uya Kuya Tagih Motor Pegi
Presenter kondang, Uya Kuya, mewakili Kartini, ibu Pegi Setiawan, menagih pihak Polresta Cirebon Kota yang tak kunjung mengembalikan motor milik Pegi dan adik Kartini.
Kedua motor itu tak tahu rimbanya lagi setelah dibawa polisi pascakejadian pembunuhan Vina dan Eky.
Sudah 8 tahun, motor itu tak dikembalikan polisi.
Kejadian pengambilan motor tersebut awalnya ketika polisi menggerebek rumah Kartini di Cirebon.
Tiga polisi lalu masuk ke dalam rumah Kartini untuk mencari Pegi Setiawan.
"Polisi yang pertama ngomongnya Pegi punya utang sama saya Rp 5 juta belom bayar. Satunya lagi bilang nyawa dibayar nyawa, yang terakhir bilang Pegi ikut pembunuhan Vina dan Eky," ujar Kartini menceritakan saat kejadian kepada Uya Kuya dilansir dari Youtube Channelnya, Uya Kuya TV.
Kartini menjawab bahwa Pegi sudah lama kerja di Bandung.
Polisi menaruh curiga saat melihat ada sebuah motor di rumah Kartini.
Kartini menjelaskan bahwa motor Suzuki Smash yang dilihat polisi itu milik Pegi. Motor itu sudah rusak sebulan lebih.
Namun, polisi tak lekas percaya.
Polisi pun menduga bahwa motor warna ungu dan kuning itu rusak pascapembunuhan itu.
"Barangkali abis dipake kejadian rusak," ujar polisi tersebut ke Kartini.
Baca juga: Bisa Ngobrol sama Semut hingga Menembus Langit ke-7, Ini Daftar Pengakuan Menggemparkan Mama Ghufron
Motor punya Pegi dibawa keluar dengan cara didorong.
Karena jauh, polisi melihat ada motor milik adik Kartini di dekat situ.
Ia meminjam motor tersebut untuk 'menyetep' motor milik Pegi Setiawan.
"Terus motor Pegi dikeluarin tuh, didorong karena enggak nyala. Pas itu ada motor adik saya di luar. Ini motor siapa? kata polisi. Motor adik saya yang merah dipinjem buat nyetep ke mobil," tambahnya.
Namun, ketika sudah sampai di mobil bak, tak hanya motor Pegi yang diangkut, motor milik adik Kartini turut dibawa.
Hingga kini kedua motor tersebut tak kunjung dikembalikan.
Uya Kuya yang mendengar keluhan Kartini menagih kepada pihak Polres Cirebon Kota untuk menjelaskan di mana keberadaan motor tersebut.
"Coba Polres Cirebon Kota, sekali lagi saya tanyain motor yang dulu diambil itu kemana sekarang? Artinya kalau itu barang bukti motornya sampai sekarang masih ada."
"Motor Pegi Smash warna kuning dan ungu dan motor yang dipinjem motor pamannya Pegi yg warnanya merah Jupiter mana? Kan dipinjem buat nyetep kenapa dibawa enggak balik-balik," tanyanya.
Baca juga: Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan Minta Maaf ke Pegi Setiawan soal Salah Tangkap, Mau Aep Diperiksa
Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Toni RM bakal melaporkan kejadian ini ke Propam.
Namun, ia menunggu itikad baik dari pihak kepolisian untuk segera mengembalikannya.
"Ada dua kemungkinan, pidana bisa tapi mau melaporkan ke Propam dulu, enak lebih cepat," tambah Toni seperti dikutip dari Channel Youtube Uya Kuya TV.
Pegi Setiawan Dapat Tawaran Kerja
Ahli psikologi forensik Reza Indragiri mengajak Pegi Setiawan datang ke rumahnya dan merenovasi sejumlah ornamen yang terdapat di dalamnya.
Tawaran pekerjaan Reza Indragiri itu terlontar usai Pegi Setiawan bebas dari segala tuduhan kasus Vina Cirebon.
Ya, Pegi Setiawan yang berprofesi sebagai kuli bangunan mampu mengalahkan Polda Jawa Barat dalam putusan sidang praperadilan di PN Bandung, Senin (8/7/2024) lalu.
Melihat hal itu, Reza Indragiri yang turut mengikuti alur cerita kasus tewasnya Vina Cirebon langsung bereaksi.
Reza Indragiri mengajak Pegi Setiawan merapat ke rumahnya.
"Atap garasi saya bocor, kemudian lantai kamar mandi saya retak dan terus terang halaman saya berantakan,"
"yang saya dengar Pegi Setiawan ini kan bekerja sebagai kuli bangunan yang dikenal tekun dan teliti dalam mengerjakan tugasnya," ucap Reza Indragiri dilihat TribunnewsBogor.com, Jumat (12/7/2024).
"Kalau saya bertemu dengan kuli bangunan yang profesional yang terpercaya ya kenapa tidak," lanjutnya.
"Dengan adanya kasus ini saya dipertemukan dengan orang yang cocok untuk merenovasi rumah saya," tutur Reza.
Sementara itu, warganet berasumsi terkait tawaran Reza Indragiri.
Sebagian warganet menilai jika Reza Indragiri memberi tawaran pekerjaan lain.
Reza Indragiri disebut membawa Pegi ke rumahnya agar mendapatkan perlindungan yang aman setelah menang di sidang praperadilan.
"Ini cara Reza amankan jiwa si Pegi, karena dia tahu mereka tidak akan diam saja," komentar salah satu netizen.
"Abang ini melindungi tapi tidak kelihatan langsung biar aman Pegi disana," timpal netizen lain. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim
Aryanto Sutadi Lega PK 7 Terpidana Ditolak MA, Polisi Tak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Profil Raden Gilap Sugiono Meninggal Pagi ini, Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Vina Cirebon |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Sidang Pk Terpidana Vina Cirebon Banyak Rekayasa Terungkap |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Akhir Sidang PK Terpidana Vina Cirebon Murni Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Saksi Fakta Nyatakan Luka Penyiksaan Dialami 6 Terpidana Vina Masih Membekas Sejak 2016 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.