Pilkada

Bobby Nasution Maju di Pilkada Sumut, Projo Tantang PDIP, Grace Natalie: Mereka Takut Bertarung

Pendukung Presiden Jokowi tampaknya sudah kesal pada PDIP yang terus menyerang. Mereka pun menantang di Pilkada Sumut 2024.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Bobby Nasution kini di atas angin. Sebanyak tujuh parpol telah mendukungnya di Pilkada Sumut 2024. Diprediksi menantu Presiden Jokowi itu akan jadi calon tunggal. 

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai, isu dinasti politik di Pilkada Sumut dihembuskan oleh pihak yang takut bertarung.

Hal itu disampikan Grace merespons adanya suara minor terhadap banyaknya partai yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilgub Sumut.

"Kita layak menduga isu dinasti hanya dilontarkan mereka yang takut bertarung," kata Grace Natalie, Jumat (12/7/2024).

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, yang kini jadi staf khusus Presiden Jokowi mengatakan, isu dinasti politik di pilkada dihembuskan oleh mereka yang takut bertarung.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, yang kini jadi staf khusus Presiden Jokowi mengatakan, isu dinasti politik di pilkada dihembuskan oleh mereka yang takut bertarung. (Tangkapan video youtube kompastv)

Grace Natalie yang juga merupakan staf khusus Presiden tersebut mengatakan setiap partai memiliki perhitungan ilmiah dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon di Pemilu.

Partai politik melihat popularitas serta elektabilitas calon sebelum memberikan tiket dukungan.

"Zaman sekarang, setiap partai pasti akan berhitung secara ilmiah sebelum memberikan tiket partai. Bagaimana popularitas dan elektabilitas setiap calon," katanya.

Partai politik, kata dia, melihat popularitas dan elektabilitas untuk mengukur keinginan rakyat akan sosok calon pemimpinnya.

"Karena dalam demokrasi langsung, suara rakyatlah yang menentukan. Selanjutnya para kandidat harus berjuang meyakinkan pemilih," katanya.

"Tidak ada seorang pun kandidat yang bisa otomatis memenangkan kontestasi dan mendapatkan jabatan," Imbuhnya.

Kondisi seperti itu kata Grace yang terjadi di Pilgub Sumut. Banyaknya Parpol yang mendukung Bobby Karena elektabikitasnya yang tinggi berdasarkan hasil survei. Untuk diketahui mayoritas partai sudah menyatakan dukungan kepada Bobby di Pilgub Sumut, diantaranya yakni PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, dan PPP.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidajat buka suara mengenai Bobby Didukung tujuh parpol di Pilkada Sumut, yakni PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, dan PPP.

Djarot menanyakan banyaknya dukungan parpol tersebut apakah karena faktor Jokowi sebagai presiden atau Bobby-nya sendiri.

"Pilkada Sumut ya, untuk mas Bobby sudah dapat (dukungan sebanyak itu), itu karena mas Bobby nya atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya. Jadi pertanyaannya itu," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Dia menegaskan, banyaknya dukungan tersebut belum tentu berpengaruh terhadap kemenangan.

Sebab, tergantung rakyat yang menentukan pilihannya.

"Jadi belum tentu juga, pendukung partai yang banyak gitu, raksasa, gemuk gitu ya, superkoalisi, kayak atau super apa ya, gemuk banget gitu ya itu belum tentu juga (menang). Karena yang menentukan kan rakyat juga," ucapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved