Korupsi

KPK Ungkap Penyidikan Harun Masiku Diganggu oleh Manuver PDI-P

KPK mengungkapkan bahwa penyidikan kasus korupsi Harun Masiku terganggu dengan sejumlah langkah manuver yang dilakukan kubu PDI Perjuangan (PDI-P)

wartakotalive.com, Hironimus Rama, istimewa
KPK mengungkapkan bahwa penyidikan kasus korupsi Harun Masiku terganggu dengan sejumlah langkah manuver yang dilakukan kubu PDI Perjuangan (PDI-P) 

“Dalam pemeriksaan yang berlanjut selama penggeledahan empat jam itu sungguh disayangkan bagaimana sikap saudara Rossa melakukan intimidasi kepada saudara Donny,” kata Tim Hukum PDIP, Johannes Tobing kepada wartawan di Gedung Dewan Pengawas KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan,  Selasa, 9 Juli. 

“Nah, intimidasi itu, pemeriksaan itu dilakukan di hadapan anak-anak dan istrinya (Donny, red). Bisa bayangkan teman-teman semua itu anaknya berusia enam tahun, yang satu lagi masih bayi usia sembilan bulan,” sambungnya.

Tak hanya itu, saat penggeledahan juga diklaim terdapat pengancaman. “Jadi hal ini yang membuat dari sisi kemanusiaan ini yang membuat anak-anaknya saudara Donny menjadi trauma,” tegas Johannes.

Baca juga: Kusnadi Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Mengaku Tidak Kenal dengan Harun Masiku

Pengacara ini juga menuding adanya gratifikasi hukum yang dilakukan Rossa yang datang bersama 16 penyidik lainnya.

Katanya, kliennya sempat dibujuk rayu oleh penyidik saat upaya paksa itu dilakukan.

“Dipaksa nih saudara Donny, saudara Donny sudah mengaku saja. Ngomongnya sih, begini, ‘Pak Donny mengaku sajalah, jujur saja lah bicaralah apa adanya terkait pada perkara Harun Masiku’,” ujarnya. 

“Nah maka saudara Donny menyampaikan, ‘apa yang mau harus saya jujur kan, pak, ini semuanya sudah dituangkan di dalam berita cara pemeriksaan waktu saya di KPK, sudah dibawa ke pengadilan, saya diperiksa, saya sudah diberikan bukti dan saksi, semua keterangan saya itu sudah seperti itu yang sebenarnya’,” ungkap Johannes menceritakan jawaban kliennya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved