Kriminalitas
Ditagih Utang 'Tar-sok' Terus, Debt Collector di Rancabungur Bogor Kesal, Sabet Dadang Pakai Pacul
Ditagih Utang Tar-sok Terus, Debt Collector di Bogor Kesal, Sabet Dadang Pakai Pacul
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, RANCABUNGUR - Dua orang penagih utang (debt collector) di Rancabungur, Kabupaten Bogor, ditangkap warga PADA Selasa (9/7/2024) sore.
Debt collector bernama TS ini ditangkap karena menganiaya pelanggannya.
Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat mengatakan peristiwa ini terjadi di Kampung Sindangpala, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Aksi penganiayaan terjadi pada Selasa (9/7/2024 sekitar pukul 15.30 WIB," kata Azis saat dikonfirmasi Rabu (10/7/2024).
Kejadian ini berawal dari GS dan TS, debt collector dari Koperasi Tri Putra Mandiri Ciampea Bogor, mendatangi rumah Nyi Maryati untuk menagih hutang.
"Pelaku ingin menagih hutang ke Nyi Maryati.
Namun pelaku hanya bertemu dengan anaknya bernama Dadang (20) di rumahnya," ujarnya.
Baca juga: Belasan Siswa Sespimmen Polri dan TNI Jalani Kuliah Kerja Profesi di Polres Bintan, Ini Daftarnya
Baca juga: Kalah Saing di Pilkada Jakarta, Ariza Dilempar ke Tangsel jadi Bacawali Berpasangan dengan Marshel
Dadang menyampaikan kepada pelaku bahwa ibunya sedang tidak ada di rumah.
Namun pelaku malah marah-marah sehingga terjadilah cek-cok adu mulut antara Dadang dengan pelaku GS dan TS yang berujung dengan terjadinya tindak penganiayaan.
"Pelaku GS melukai korban dengan cara menyabetkan pacul ke arah tubuh korban (Dadang), namun berhasil ditangkis oleh tangan korban," jelasnya.
Setelah melukai korban, GS langsung melarikan diri, sementara TS berhasil diamankan oleh warga.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kiri akibat sabetan pacul," ucap Azis.
Berkat kerja keras pihak kepolisian, pelaku yang kabur GS berhasil ditangkap di Kampung Cemplang, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Para pelaku sudah dalam proses hukum lanjut di Mako Polsek Rancabungur untuk proses penyelidikan, pendalaman serta pengembangan lebih lanjut," tandas Azis.
2 Prajurit TNI Diberi Rp 100 Juta untuk Menculik Kepala Cabang Bank BUMN yang Berujung Pembunuhan |
![]() |
---|
20 Hari Operasi, Polda Jambi Sita 12,8 Kg Sabu dan 6.000 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
Keluarga Minta Kematian Almarhum Arya Daru Diusut Tuntas, Polisi: Penyelidikan Masih Dilanjutkan |
![]() |
---|
Polres Jaktim Uji Lab Senpi Milik Pelaku Pencuri Motor, Satu Pistol Rakitan dan Dua Mainan |
![]() |
---|
Terungkap, Kepala Cabang Bank BUMN Dipilih Acak oleh Para Pelaku Penculikan sebelum Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.