Pilkada

Marshel Widianto Pede Ikut Pilkada Tangsel, Meski Diledek Pandji Pragiwaksono dan Nikita Mirzani

Komika Marshel Widianto memiliki rasa percaya diri (pede) yang tinggi, dia kebal atas cibiran rekannya soal niat ikut Pilkada Tangsel.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Valentino Verry
warta kota/arie
Komika Marshel Widianto cuek terhadap ledekan rekannya sesama artis terkait niat dirinya ikut Pilkada Tangsel. Nanti, Marshel akan jadi pendamping politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria (Ariza). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Gerindra mengusung Ahmad Riza Patria (Ariza) dan komika Marshel Widianto, sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel).

Keputusan Gerindra mencalonkan Marshel Widianto dalam Pilkada Tangsel, berbuah hujatan masyarakat hingga publik figur.

Baca juga: Sikap Raffi Ahmad Saat Nagita Slavina, Jeje Govinda dan Marshel Widianto Terjun ke Panggung Politik

Baca juga: Marshel Widianto Somse, Ditanya Wartawan Soal Pilkada Kota Tangsel Malah Kabur

Marshel dianggap tidak layak untuk meramaikan kontestasi tersebut.

Dua artis yang tak sependapat atau tidak setuju Marshel Widianto maju di Pilkada Tangerang Selatan, yakni Nikita Mirzani dan Pandji Pragiwaksono.

Marshel pun menanggapi hujatan itu dengan santai. Ia tidak mau menyerang balik keduanya, karena ia sadar khususnya kepada Pandji Pragiwaksono, yang merupakan seniornya di dunia stand up comedy

"Kritikan itu bisa membuat saya menjadi lebih baik dan jadi tamparan," kata Marshel Widianto ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

Marshel membenarkan tentang masa lalunya yang sudah dijabarkan oleh Pandji. Hanya saja ia menganggap semua hujatan jadi motivasinya untuk lebih baik lagi.

"Memang saya memiliki masa lalu yang buruk dan tidak semua orang yang hidup pasti punya pilihan yang salah," ucap pria berusia 28 tahun itu.

Marshel mengutip pernyataan dari Jack Ma, bahwa direntan usia 25-30 setiap orang memang harus memiliki kesalahan, agar bisa belajar lebih baik lagi.

Selain itu, Marshel juga mengutip omongan Bil Gates setiap orang yang terlahir miskin bukan lah sebuah kesalahan. Tapi ia anggap jika sudah dewasa tetap miskin, hal itu yang akan jadi ambang kematian dan sebuah kesalahan

"Jadi itu yang membuat diri gue menjadi bensin gue, bisa dibilang bahwa memang ya setiap orang pasti bisa jatuh tapi gimana caranya bisa bangkit dan saya bisa bangkit dari hal-hal gitu itu kritikan yang bisa membuat saya lebih baik," jelasnya.

Guna membuktikan keraguan orang kepadanya yang akan terjun berpolitik, Marshel mengaku sejak masih muda ia sudah tergabung dalam Sayap Sayap Gerindra.

"Jadi bisa dibilang sedikit banyak lah saya belajar tentang politik ini dan saya siap untuk menjadi wakil walikota nanti meskipun hari ini masih calon," ungkapnya.

Marshel Widianto juga menanggapi para penonton, yang menganggap dirinya maju dalam Pilkada wilayah Tangerang Selatan adalah sebuah candaan.

Eks Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), diusung Partai Gerindra untuk ikut Pilkada Tangsel. Sebagai wakil adalah Marshel Widianto.
Eks Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), diusung Partai Gerindra untuk ikut Pilkada Tangsel. Sebagai wakil adalah Marshel Widianto. (Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga)

"Banyak yang bilang ini adalah becandaan dan sebagainya. Tapi saya bisa membuktikan saya bisa berdiri di titik sekarang keluar dari kemiskinan keluar dari bercandaan jadi itu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved