Berita Jakarta

Proyek Jacking Seskoal Capai 10 Persen, Sudin SDA Jaksel: Ada Genangan karena Masih Tahap Pekerjaan

Proyek Jacking Seskoal Capai 10 Persen, SDA: Kalau Ada Genangan karena Masih Tahap Pekerjaan

|
Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Petugas Dinas SDA DKI Jakarta tengah mengerjakan Proyek Jacking di Jalan Ciledug Raya, tepatnya seberang Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (8/7/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Sumber Air (SDA) DKI Jakarta terus mengebut pembangunan saluran air di kawasan Seskoal, Jakarta Selatan.

Saat ini, pembangunan saluran air dengan metode jacking tersebut telah mencapai 10 persen.

"Progres pembangunan dimulai dari 6 Mei dan kini sudah mencapai sepuluh persen, " kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Santo, saat dihubungi Senin (8/6/2024).

Santo menerangkan, pembangunan saluran dengan metode jacking atau pengeboran itu ditargetkan rampung pada November 2024.

Proyek ini, lanjut Santo, digarap langsung oleh Dinas SDA DKI Jakarta sebagai upaya penangan genangan dan banjir di kawasan Seskoal dan sepanjang Jalan Ciledug Raya, Cipulir.

"Ini pekerjaan jacking oleh Dinas SDA, dan (pekerjaan jacking) dari lampu merah Seskoal ke arah Kali Pesanggrahan. Jadi, kalau kemarin ada genangan, itu karena saluran eksisting belum sempurna karena masih tahap pekerjaan, " jelasnya.

Baca juga: Kisah Sopir Bajaj Pak Min, Pernah Kebanjiran Rezeki Usai Tolong Ibu Melahirkan di Dalam Bajaj

Baca juga: Bukan Hanya Populer, Ini Alasan Deddy Corbuzier Ditunjuk PSI Maju Jadi Cagub DKI Jakarta 2024

Hujan deras kawasan Jakarta mengakibatkan sejumlah titik alami banjir salah satunya di Jalan Ciledug Raya, Pasar Cipulir Jakarta Selatan pada Sabtu (6/7/2024) sore.
Hujan deras kawasan Jakarta mengakibatkan sejumlah titik alami banjir salah satunya di Jalan Ciledug Raya, Pasar Cipulir Jakarta Selatan pada Sabtu (6/7/2024) sore. (Warta Kota/Alfian Firmansyah)

Sebelumnya Dinas SDA DKI Jakarta mengumumkan, proyek pembangunan saluran air dengan metode jacking di Seskoal, Jakarta Selatan akan selesai pada November mendatang.

Selain menimbulkan genangan, proyek tersebut diketahui berdampak dengan kemacetan panjang di Jalan Ciledug Raya.

"Pekerjaan saluran jacking ini dilakukan sebagai upaya penanganan genangan di wilayah Jalan Ciledug Raya,” kata Perwakilan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI Jakarta Firmansyah Saputra dalam keterangannya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Firman menjelaskan, pembangunan saluran jacking ini dilakukan sejak 6 Mei 2024 dan ditargetkan rampung pada 30 November 2024 mendatang.

Pembangunan dimulai dari simpang Jalan Seskoal melewati Jalan Ciledug Raya, sampai Pasar Cipulir.

Pengerjaannya pun dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan Pile Integrated Test (PIT), pemasangan Reinforce Concrete Pipe (RCP) dengan metode jacking, dan pengerjaan mainhole.

Adapun pembangunan saluran ini dilakukan untuk menangani genangan yang selalu muncul sehabis hujan.

Hujan Deras Picu Banjir di Cipulir

Hujan dengan intensitas lebat mengguyur di hampir seluruh bagian wilayah Jakarta pada Sabtu (6/7/2024).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved