Berita Jakarta
Kerap Terjadi Genangan di Tegal Alur, Pemkot Jakbar Lakukan Pengerukan Sungai Kamal
Rencananya, pompa tersebut akan dipasang di lokasi Gang Sadun sampai dengan Jembatan (RW 09) agar tidak ada wilayah tergenang.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES — Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), melakukan pengerukan lumpur-lumpur dan sampah yang tersangkut di sepanjang Kali Kamal, Tegal Alur, Jakarta Barat.
Diketahui, pengerukan itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari kerap terjadinya genangan di pemukiman sekitar aliran Kamal.
"Yang mau kami keruk kira-kira dua kilometer, ada tiga tahap, sekarang masih tahap pertama dan sebagian tahap kedua. Nah kira-kira progresnya 30 persenlah," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari saat dihubungi, Senin (1/7/2024).
Baca juga: Pengerukan Kali Sarua di Pejaten Barat Ditargetkan Rampung dalam Tiga Bulan ke Depan
Menurut Purwanti, genangan yang sering terjadi di sekitar Kali Kamal utamanya diakibatkan karena tingginya debit aliran dari Cisadane melalui Pintu Air 10 di Tangerang melewati Rawa Bokor - Saluran Irigasi dan akibat ROB yang terjadi di daerah Muara.
Terlebih, Jakarta Barat merupakan daerah cekung yang memiliki elevasi lebih rendah dari daerah Utara.
Praktis, hal tersebut dapat mengakibatkan durasi waktu genangan di Tegal Alur menjadi lebih lama surut.
"Ditambah dengan adanya beberapa pengahalang aliran seperti jembatan penyeberangan orang yang melintang di sungai, banyaknya sedimentasi, dan elevasi dasar saliran yang tidak beraturan," jelas Purwanti.
Adapun beberapa daerah rawan genangan di sekitar Kali Kamal adalah RW 1 (Rawa Melati), RW 03 (di belakang Rusun Tegal Alur di Jalan Lingkungan III), dan RW 3, 15, 13 di Jalan Prepedan, RW 9 (Gang Sadun).
Nantinya, akan dilakukan pembangunan pompa Kamal untuk menangani permasalahan tersebut.
"Sementara penanganannya itu pembangunan Pompa Kamal dengan kapasitas 30 meter kubik per-detik," ujar Purwanti.
Rencananya, pompa tersebut akan dipasang di lokasi Gang Sadun sampai dengan Jembatan (RW 09) agar tidak ada wilayah tergenang.
"Saat ini masih pengerukan kali, tujuannya untuk turunkan elevasi dasar saluran dan buat elevasi kali beraturan," pungkas dia.
Diketahui, Kali Kamal awalnya merupakan saluran irigasi memiliki panjang saluran induk sekitar 4,5 kilometer dengan luas catchment area (daerah tangkapan air) sekira seluas 1.618 hektar.
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pramono Anung Punya Strategi Lain |
![]() |
---|
Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Meninggal di Rusia, Pemerintah Beri Santunan kepada Keluarga |
![]() |
---|
Wali Kota Jakbar Bakal Dalami Kasus Pelajar Bacok Sesama Pelajar di Grogol Petamburan |
![]() |
---|
DBH Dipangkas Rp 15 triliun, DPRD DKI Wanti-wanti Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Kualitas Layanan |
![]() |
---|
Pramono Anung Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta, Khawatir Picu Amarah Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.