Pengerukan Kali Sarua di Pejaten Barat Ditargetkan Rampung dalam Tiga Bulan ke Depan

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU- Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar sebut pengerukan Kali Sarua, di RW 08, Kelurahan Pejaten Barat bakal rampung dalam tiga bulan ke depan.

"(Target) sekitar 3 bulan, kita mulai dari hari ini insya Allah selesai," ujar Asep di lokasi, Rabu (31/1/2024).

Penyelesaian normalisasi Kali Sarua ini lanjut Asep akan dibagi dalam tiga sesi di beberapa RT.

"Jadi kami membagi ke dalam 3 sesi, sesi 1 dari RT 13 sampai RT 5. Sesi 2 adalah RT 7 RW 8. Sesi 3 nya RT 11 RW 8. Kita mulai dari sesi 1, dilanjutkan sesi 3, setelah itu baru sesi 2," ujar dia.

Dijelaskan Asep, pengerukan Kali Sarua ini dilakukan, lantaran banyak warga yang terdampak banjir.

Baca juga: 21 Jembatan Penghubung di Sepanjang Kali Sarua Pejaten Barat akan Dibongkar Imbas Normalisasi

Setidaknya, sebanyak 2.000 KK di RW 08, akan terdampak banjir, jika diterpa hujan dengan intensitas tinggi.

Bahkan, ketinggian air di wilayah tersebut bisa mencapai 2 meter, jika Kali Sarua meluap.

"Kalau bicara KK cukup banyak. Kalau di Pejaten Barat ada RT 13, 5, 7, 11. Jadi ada 4 RT. Kalau di Kalibata ada 5 RT. Jadi cukup banyak. Kalau bicara KK ada lebih dari 2.000 KK yang bisa terbebas dari banjir atau manfaat dari normalisasi," ujar Asep.

Di samping itu, alasan lainnya dalam mengeruk Kali Sarua ini kata Asep, yakni sedimen atau kedalaman Kali hanya 30 sentimeter.

Alhasil, jika ada limpahan air dengan volume besar, maka kali tersebut tidak mampu menampungnya.

"Saat ini kondisi Kali sarua ketika tak hujan kedalamannya tak lebih dari 30 sentimeter. Yang namanya Kali kalau cuma 30 sentimeter itu tak wajar dan tak normal," ucap Asep. (m41)