21 Jembatan Penghubung di Sepanjang Kali Sarua Pejaten Barat akan Dibongkar Imbas Normalisasi

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU- Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar bersama para stakeholder, lakukan normalisasi Kali Sarua, di RW 08, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).

Asep mengatakan, sebanyak 21 jembatan penyeberangan untuk warga di sepanjang Kali Sarua, terancam dibongkar imbas normalisasi.

"Kalau kita berdiri saat ini sampai dengan pertemuan Kali Mampang, itu ada 21 jembatan," ujar Asep saat diwawancarai di lokasi, Rabu (31/1/2024).

"Kami sebelumnya telah melakukan penelusuran dan kami mencatat ada 21 jembatan. Dan memang ini menjadi akses warga untuk keluar rumah, menyebrangi kali," sambungnya.

Baca juga: Dengar Ceramah Istri Ustaz Solmed, Irfan Hakim Merinding: Ya Allah, Nggak Gitu juga Kali Bu April

Meski demikian, Asep mengaku akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sebelum membongkar jembatan tersebut.

"Untuk itu kami memerlukan waktu supaya bisa mensosialisasikan kepada warga," tuturnya.

Tak hanya itu, nantinya Asep tetap akan membangun satu jembatan, untuk akses warga agar bisa melintasi Kali Sarua.

Jembatan itu akan dibangun dengan konsep knock down, agar dapat dibuka tutup.

Baca juga: Rekam Jejak Anies: 77 Kali Pertemuan Cari Solusi Kesejahteraan Sopir Transportasi Umum di Jakarta

Tujuannya kata Asep, jika setelah bertahun-tahun akan dilakukan normalisasi kembali, maka alat berat akan mudah mendapatkan akses untuk masuk Kali Sarua.

"Jembatan akan dibongkar, tapi nanti akan ada 1 jembatan yang akan dibangun. Jembatan itu menggunakan konsepnya knock down, atau bisa buka tutup," kata Asep.

"Artinya 3 tahun kemudian, ketika alat berat ingin masuk untuk melakukan normalisasi, bisa langsung dibuka untuk dilakukan normalisasi, jadi kalau sudah kelar nanti jembatannya tinggal dipasang lagi," lanjutnya. (m41)