Mahfud MD Kritisi Indonesia Emas, Zulhas: Jangan Memutus Harapan, Apalagi Mengejek dan Mencela

Ketum PAN Zulkifli Hasan buka suara terkait komentar Mahfud MD yangmenyatakan Indonesia Emas tak akan terwujud apabila jembatannya dirusak.

Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Ketum PAN Zulkifli Hasan saat hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024). 

Kini, Dedie A Rachim bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN), untuk memuluskan langkah politiknya, mengikuti Bima Arya, yang juga kader PAN

Dalam survei LS Vinus, Dedie A Rachim yang merupakan Wakil Wali Kota Bogor 2019-2024 memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 27,0 persen.

Elektabilitas Dedie dibayangi oleh politisi PDIP Raendi Rayendra sebesar 22,75 persen.

Baca juga: Nekat Maju Pilkada Kota Bogor, Ini Modal Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi-Sendi Fardiansyah

Posisi ketiga ditempati Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, dengan elektabilitas sebesar 11,00 persen.

Aktivis Aji Jaya Bintara berada di posisi keempat dengan 7,38 persen, diikuti oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto 4,75 persen, Ketua DPD Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevi 4,50 persen, dan pengusaha muda Eka Maulana 4,38 persen.

Posisi selanjutnya ditempati anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra Ibnu Ariebowo Kusumo dengan elektabilitas 3,25 persen, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor Denny Mulyadi 2,62 persen dan anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Gerindra Jaenal Mutaqin 2,62 persen.

Jika nama-nama di atas disimulasikan dalam paket pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota, maka pasangan Dedie-Rayendra berada di posisi teratas dengan elektabilitas 6,25 persen.

Pasangan ini dibuntuti oleh paslon Rayendra-Atang dengan 5,75 persen, Dedie-Aji 3,63 persen, Dedie-Aji 3,63 persen dan Sendi-Aji 3,13 persen.

Selanjutnya paslon Aji-Atang 2,50 persen, Rayendra-Sendi 2,25 persen, Dedie-Eka 2,25 persen, Dedie-Atang 1,75 persen, Dedie-Yane 1,63 persen.

Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan survei ini melibatkan 800 responden.

"Survei menggunakan metode simple random sampling dengan memakai Teori Slovin dalam pengambilan sample," kata Yusfitriadi di Cibinong, Sabtu (22/6/2024).

Survei ini menggunakan instrumen tertutup melalui wawancara tatap muka.

"Margin Error sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," tuturnya.

Pria yang biasa disapa Kang Yus ini mengatakan persentase hasil survei dari masing-masing Bakal Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor pada survei kali ini umumnya semakin meningkat dibanding survei pertama sebelum Pemilu 2024.

"Angka persentase antara bakal calon semakin ketat, terutama yang masuk 5 besar hasil survei ini," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved