Berita Bekasi

Menuju Pemilu Digital, KPU Bekasi Bahas E-Voting dalam FGD Bersama Publik

Menuju Pemilu Digital: KPU Bekasi Bahas E-Voting dalam FGD Bersama Publik

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
E-VOTING - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi gelar Focus Group Discussion (FGD) soal penerapan elektronik voting pada Pemilu dan Pilkada 2029 di Aula Kantor KPU pada Senin (25/8/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi gelar Focus Group Discussion (FGD) soal penerapan elektronik voting pada Pemilu dan Pilkada 2029 di Aula Kantor KPU pada Senin (25/8/2025).

Kegiatan FGD itu dihadiri langsung pihak KPU RI, KPU Provinsi Jawa Barat, Bawaslu Jawa Barat, akademisi, praktisi, partai politik maupun elemen masyarakat lainnya.

Anggota KPU RI, Idham Holik mengatakan, elektronik voting dalam pemungutan suara baik di Pemilu maupun Pilkada kembali mencuat dan menjadi perbincangan di masyarakat.

Untuk itu, KPU RI mengeluarkan edaran agar KPU Kota/ Kabupaten melaksanakan FGD ataupun diskusi publik mengenai hal tersebut.

"Tadi saya menyaksikan langsung peserta sangat antusias menyaksikan itu kegiatan itu," kata Idham di KPU Kabupaten Bekasi pada Senin (25/8/2025).

Idham melanjutkan, nanti tiap KPU daerah menyampaikan laporan hasil FGD ini ke KPU Provinsi, untuk selanjutkan KPU Provinsi menyampaikan ke KPU RI.

Baca juga: Bupati Bekasi Tunjuk Ida Farida Jadi Plh Sekda, Begini Tanggapan DPRD Kabupaten Bogor

"Kami nanti juga tingkat nasional akan lakukan kajian mendalam tentang potensi penggunaan teknologi elektronik voting," imbuhnya.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan langsung anggota KPU RI pada kegiatan ini.

"Intinya apa yang menjadi amat edaran dari KPU RI dalam bentuk kajian, FGD ini nanti akan hasilkan satu buku, satu draft yang akan kami bawa ke KPU Provinsi untuk disampaikan ke KPU RI untuk menjadi bahan pertimbangan apakah elektronik voting ini bisa dilaksanakan sesuai kajian," katanya.

Menurut Ali, pihaknya telah tiga kali melakukan pertemuan bersama elemen masyarakat, termasuk akademisi dan praktisi membahas soal penerapan e-voting tersebut sebelum kegiatan FGD hari ini.

"Berapa pertemuan 3 kali kami melaksanakan pra FGD. Alhamdulillah para akademisi, praktisi dan pengamat juga memyampaikan tulisannya dalam bentuk draft kajian berjalan dengan baik," katanya.

Menurutnya, jika hasil dan keputusan Pemilu dan Pilkada gunakan e-voting. Maka perlu ada keseriusan pemerintah pusat hingga tingkat daerah dalam pelaksanaannya.

"Masukan saran sekaligus catatan-catatan penting bagaimana e-voting ini bisa diterima di masyarakat karena tentunya tidak mudah bagi kami sebagai penyelenggara butuh keseriusan dari pemerintah, apa yang menjadi planning besar di Indonesia," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved