Berita Jakarta
Komitmen Dharma Jaya Jelas, Bantu Pemprov Jakarta Mengentaskan Kemiskinan Lewat Program Sosial
Perumda Dharma Jaya memiliki komitmen yang patut dicontoh semua orang, yakni bantu Pemprov Jakarta mengentaskan kemiskinan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perumda Dharma Jaya terus berkomitmen dalam mendukung pengentasan kemiskinan di Jakarta melalui berbagai program sosial yang telah dijalankan sepanjang tahun 2024.
Dari dukungan stunting hingga rekreasi edukatif, Dharma Jaya berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca juga: Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Jadi Fokus Kementerian PMK dalam Reformasi Birokrasi
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman, menyampaikan keyakinannya bahwa langkah-langkah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pada tahun 2024, Dharma Jaya fokus pada program-program yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami telah menyalurkan bantuan gizi untuk mengatasi stunting, memberikan kesempatan rekreasi edukatif kepada anak-anak berkebutuhan khusus, dan menyediakan sembako murah untuk masyarakat kurang mampu,” kata Raditya dari keterangannya, Jumat (28/6/2024).
“Melalui berbagai inisiatif ini, kami berharap dapat membantu mengurangi beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta,” sambungnya.
Raditya memaparkan, sejumlah dukungan pengentasan stunting telah dilakukan perseroan. Sebagai contoh pada 21 Januari 2024 lalu, korporasi telah memulai program dukungan pengentasan stunting di Kelurahan Kartini, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tekan Angka Prevalensi Stunting, Nestle Indonesia Lakukan Kolaborasi Lintas Sektoral
Sebanyak 300 ekor daging ayam dan 300 ekor ikan disalurkan kepada keluarga yang anakanaknya terdampak stunting. Bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi dan mendukung pertumbuhan anak-anak yang terkena dampak stunting di wilayah tersebut.
Kemudian, pada 21 Februari 2024, Perumda Dharma Jaya mengadakan kegiatan rekreasi edukatif dengan mengajak anakanak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kusumo Asih, Penggilingan, untuk berkunjung ke Seaworld, Jakarta.
Makanan bergizi dapat efektif mencegah stunting bila diterapkan dengan sejumlah intervensi seperti yang disebutkan Bank Dunia dalam laporan terbarunya.
Adapun dalam laporan bertajuk Indonesia Economic Prospect edisi Juni 2024, Bank Dunia menjelaskan program makanan bergizi di sekolah akan efektif jika disandingkan intervensi pendidikan, kesehatan, dan gizi lainnya, serta jaring pengaman dasar.

Namun begitu beberapa pemberitaan keliru menyebut bahwa Bank Dunia menyatakan “program makan bergizi tidak efektif untuk cegah stunting.”
Pengamat Ekonomi Universitas Bina Nusantara, Doddy Ariefianto menjelaskan intervensi pemberian gizi pada anak sejak dalam kandungan seperti salah satu program yang dicanangkan Prabowo-Gibran.
"Karena kualitas manusia di masa depan sudah ditentukan dari kandungan," kata Doddy lewat keterangan, Kamis (26/6/2024).
Ia berharap program pemenuhan gizi yang diusung Prabowo-Gibran nantinya dapat menjangkau anak-anak berusia 0-3 tahun.
Menurutnya, rentang waktu tersebut adalah masa emas anak yang tidak hanya berpengaruh pada tumbuh kembang secara fisik, tapi juga kemampuan berpikir.
berita jakarta
Pemprov Jakarta
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono
Dharma Jaya
kemiskinan
program sosial
Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budima
7 Halte TransJakarta dan Pos Polisi Hangus Dibakar Massa setelah Demo Berakhir Rusuh di Jakarta |
![]() |
---|
Imbau Semua Pihak Tidak Anarkis saat Demo, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Didesak Copot Kapolri Jika Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Tidak Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Demo Semakin Rusuh, Halte TransJakarta di Depan Polda Metro Jaya Hangus Dibakar Massa |
![]() |
---|
Pramono Diminta Revisi Pergub KJMU untuk Jangkau Mahasiswa dari Kampus Akreditasi B dan C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.