Berita Regional

Identitas Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi, Alumni 2011 dan Guru SMK Sangkuriang 1 Cimahi

SMK Sangkuriang 1 Cimahi Ucapkan Selamat Tinggal, Identitas Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi Terkuak: Selamat Jalan

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Dimas Yonathan Tarigan, pria yang mengakhiri hidup di Flyover Cimindi, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (28/6/2024) dini hari 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Identitas pria yang akhiri hidup di Flyover Cimindi, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (28/6/2024) dini hari terkuak.

Diketahui, nama pria tersebut adalah Dimas Yonathan Tarigan.

pria yang akrab disapa Jo itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tengah Flyover Cimindi.

Ketika ditemukan, Jo sudah dalam kondisi kaku dengan mata dan mulut terlakban hitam.

Terkuaknya identitas Jo merujuk sejumlah postingan kerabat hingga teman korban di media sosial.

Dalam lini massa sejumlah media sosial, potret Jo semasa hidup beredar luas.

Satu di antaranya diunggah akun TikTok @dprtiktok pada Sabtu (29/6/2024).

Dalam postingannya, sebuah potret Jo terunggah.

Dimas terlihat mengenakan seragam putih abu-abu tengah duduk dan memeluk ukulele.

Pada potret tersebut, terlihat Jo tengah tertawa terbahak.

Meski demikian, tidak dijelaskan secara rinci momen Jo dalam potret tersebut.

Baca juga: Polisi Tak Turuti Wasiat Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi, Mayat Dibawa ke RS Sartika Asih

Baca juga: Viral Potret Serka Rusli Dibunuh OPM dan Dibakar di Dalam Mobilnya, Ini Fakta Sebenarnya

Beragam pertanyaan pun dilontarkan warganet.

Begitu juga asumsi terkait naasnya nasib Jo yang gantung diri di tengah Kota Cimahi.

Bersamaan dengan viralnya potret Jo , SMK Sangkuriang 1 Cimahi turut mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

Hal tersebut disampaikan pihak sekolah dalam status instagramnya @smksangkuriang1.official pada Jumat (28/6/2024) malam.

Dalam unggahannya, pihak sekolah menyampaikan terima kasih kepada Jo.

Mewakili pihak sekolah, admin pun menyampaikan selamat jalan kepadanya.

"Terimakasih atas warna indah yang kau tebarkan... Kebaikan dan kasih sayang mu akan selalu menjadi cerita indah untuk kami....," tulis admin @smksangkuriang1.official.

"Kami akan selalu merindukanmu gelak tawa dan kecerianmu, Selamat jalan dari kami yang menyayangimu...," tambahnya.

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat, khususnya keluarga besar SMK Sangkuriang 1 Cimahi.

Para guru dan siswa SMK Sangkuriang 1 Cimahi menyampaikan beragam pesan mengharukan.

Tak hanya itu, sejumlah teman seangkatan Jo, alumni SMK Sangkuriang 1 Cimahi lulusan 2011-2012 pun menyampaikan doa atas kepergian rekan mereka.

@wheniannisha: Pak Jo saya gak kenal bapak, tapi murid-murid di sini banyak yang sayang dan sangat kehilangan Pak Jo. Saya alumni angkatan 28 yang juga bagian dari keluarga SMK sangkuriang 1 Cimahi, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya

@rimawulandr_: Sebagai Alumni lulusan 2011-2012 saya turut berduka cita

@christinenatalia98: Baru tau kalau ternyata Pak Jo itu guru dari almamaterku. Rest in peace pak, Turut berduka cita sedalam2nya

@tazhrni: bapaaaa :( klo ga pa jo siapa lagiii yg bisa cerahin suasana sangkur tanpa senyuman bapa :(

@_avmytd19: Rest in peace, gakenal tapi ikut sedii

@9713_cc: rest in love,pa jo

@viniaull_: Our prayers are always with u

@dll.09ll_: rest in peace pa jo

@rohanddi: Rest in peace pak Jo

@orheeurs: rest in peace pak joo

@yudapermana161: Pak Joo kau seperti matahari yang menyinari dan sekuntum bunga yang mewangi semoga jasadmu damai dalam pelukan bumi

@maudiraaa_: rest in peace pa joo

@ftripspta_: rest in peace pa jo

@mritaans: rest in peace pa jo

Guru Bahasa Indonesia

Identitas pria yang gantung diri tersebut diduga guru SMK Sangkuring yang mengajar Bahasa Indonesia.

Baca juga: Geger, Pria Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Mata dan Mulut Tertutup Lakban

Identitas korban sebagai guru SMK Sangkuring mengajar Bahasa Indonesia kelas 10 ini disampaikan oleh akun Facebook @Ratu Sejagat, Jumat siang (28/6/2024).

Untuk kebenaran info yang disampaikan akun ini perlu penyelidikan polisi dan juga konfirmasi dari sekolah yang bersangkutan.

“Kasihan, guru di SMK Sangkuring ngajar Bahasa Indonesia kelas 10, bapaknya kerja di rumah sakit,” kata akun @Ratu Sejagat.

“Karena apa masalahnya? Dan kenapa bunuh dirinya, mata ditutup dan mulutnya (ditutup),” katanya lagi.

“Kalau masalah cewek, cinta, kok segitunya. Kan ganteng. Kalau masalah ekonomi bukannya cukup, ortunya di rumah sakit kerja, anaknya guru. Kejadian di jembatan layang Cimahi Cimindi,” beber @Ratu Sejagat

Polisi Tak Turuti Wasiat Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi

Diberitakan sebelumnya, penyelidikan terkait temuan seorang pria yang nekat mengakhiri hidup di Flyover Cimindi, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (28/6/2024) dini hari, terus dilakukan pihak Kepolisian. 

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus pemeriksaan jenazah, pihak Kepolisian menemukan secarik kertas dalam kantong celana korban.

Secarik kertas yang diduga ditulis tangan oleh korban itu disebut-sebut sebaggai surat wasiat.

Surat itu bertuliskan permintaan terakhir korban.

Korban meminta jenazahnya diantarkan ke Rumah Sakit Immanuel yang beralamat di Jalan Raya Kopo No.161, Situsaeur, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

'antarkan saya ke RS Imanuel, Orangtua saya kerja di sana' bunyi surat wasiat.

Namun, permintaan terakhir korban itu rupanya tidak dikabulkan oleh pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung.

Pasalnya, usai dievakuasi sekira 30 menit, jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk menjalani autopsi.

Dikutip dari Antaranews.com, Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan petugas yang menerima informasi dari masyarakat langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan proses identifikasi.

"Saya menerima informasi masyarakat dari pagi langsung meluncur ke TKP, ada orang gantung diri diduga gantung diri," kata Ano di Bandung, Jumat.

Ia mengatakan identitas pria yang tergantung tersebut masih dalam penyelidikan dan saat tiba di lokasi, kondisinya dalam keadaan tergantung.

Ano menambahkan jasad pria yang tergantung dengan seutas tali dengan mengenakan sepatu, sweater, dan celana hitam.

"Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," kata dia.

Menurut Ano, berdasarkan pemeriksaan awal bersama tim Inafis Polrestabes Bandung, tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan pada jasad korban.

"Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya. Masih dalam penyelidikan,” katanya.

Geger Pria Akhiri Hidup di Flyover Cimindi Bandung

Diberitakan sebelumnya, pengendara dan pengguna jalan di sekitar Flyover Cimindi, Bandung digegerkan dengan adanya sesosok pria yang tewas dalam posisi tergantung di jembatan layang, pada Jumat (28/6/2024) pagi.

Mayat laki-laki itu memakai jaket hitam dan celana hitam.

Ia diikat tali tambang di lehernya dengan kondisi mulut dan mata tertutup lakban.

Tubuhnya menggantung ke bawah flyover sehingga terlihat jelas oleh masyarakat yang melintas di bawahnya.

"Saya menerima informasi masyarakat dari pagi langsung meluncur ke TKP, ada orang diduga gantung diri," kata Pawas Polsek Andir Iptu Ano Somarno, Jumat dilansir dari akun Instagram @ayobandung_official, Jumat.

Menurutnya petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, PMI, dan kepolisian telah berhasil mengevakuasi mayat tersebut.

Baca juga: Penyelidikan Kasus Tewasnya Brigadir Ridhal Ditutup, Kapolri Pastikan Tetap Dalami Motif Bunuh Diri

Untuk penanganan lebih lanjut, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Petugas membutuhkan waktu hingga 30 menit untuk mengevakuasi mayat yang menggantung di flyover Cimindi tersebut.

Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas dari pria tersebut.

Baca juga: Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Sempat Turunkan Anak Kecil dan Wanita dari Mobil Alphard

Pasalnya, polisi tidak menemukan dokumen berupa KTP yang menunjukkan identitas dari pria itu.

"Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di area tubuh dari pria tanpa identitas tersebut.

Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi Ipda Egi mengatakan dari lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam serta secarik surat wasiat yang ditulis di atas potongan kertas karton.

Kertas itu bertuliskan 'antarkan saya ke RS Imanuel, Orangtua saya kerja di sana'.

"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya. Ada surat wasiat juga minta diantarkan ke RS Imanuel. Untuk identitas juga nanti akan dibuka di RS Sartika Asih, karena akan diautopsi dulu," ujar Egi.

NB: Kontak bantuan, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

Evakuasi Mayat PriaTanpa Identitas di Flyover Cimindi Berlangsung 30 Menit, Jadi Tontonan Warga

Seorang pria diduga mengakhiri hidup dengan gantung diri di flyover Cimindi, Kota Bandung, Jumat (28/6/2024).

Video serta foto pria tanda identitas itu pun tersebar disejumlah grup percakapan WhatsApp.

Dalam foto dan video yang beredar, terlihat korban menggunakan jaket hoodie hitam dan celana jins.

Pada bagian mulut dan mata, terlihat seperti ditutupi dengan lakban hitam.

Posisi pria yang menggantung di samping flyover Cimindi itu pun menjadi tontonan warga dan pengguna jalan.

Saat ini, tim Inafis Polrestabes Bandung tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Sedangkan mayat pria tanpa identitas tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Pawas Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas langsung menuju lokasi kejadian, setelah menerima informasi dari masyarakat adanya pria tanpa identitas tergantung di Flyover Cimindi.

Menurutnya, proses evakuasi terhadap mayat berlangsung 30 menit. Kini, jenazah pria tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

"Saya subuh sudah ke sini jam 4 tapi gak kelihatan, terus tahunya setengah 6 ada yang gantung diri. Kemudian saya lihat dan langsung saya foto," ujar warga setempat Hendra Andrianto (56) saat ditemui di lokasi, Jumat (28/6/2024).

Setelah adanya temuan itu sejumlah warga setempat langsung berbondong-bondong melihat pria yang tergantung tersebut hingga akhirnya aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung datang ke lokasi kejadian.

"Kondisinya mata dan mulut dalam keadaan dilakban hitam. Jadi saya tidak mengetahui apakah lidahnya keluar atau tidak," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved