Viral ASN Kemenkumham Nyabu Sama Wanita di WC, Diperiksa Sejak Bulan Lalu Tapi Tak Ditangkap

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita yang disebut tengah memakai narkoba jenis sabu dalam sebuah kamar mandi hotel, viral di media sosial.

Pria di dalam video itu ternyata adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Tampak oknum ASN Kemenkumham itu dalam posisi jongkok bersama teman wanitanya. Mereka tengah membuat benda mirip alat isap sabu.

Namun belum diketahui pasti lokasi hotel yang digunakan mereka untuk pesta narkoba.

Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman membenarkan kalau orang yang asik nyabu merupakan pegawai di instansinya atau ASN Kemenkumham.

Menurut Tugabus Erif peristiwa itu sebenarnya terjadi pada bulan lalu dan sudah ditindaklanjuti.

Baca juga: Terungkap Virgoun Minta Kru Bandnya Beli Sabu Online Rp 1,6 Juta Sebelum Ditangkap

"Itu laporan sudah masuk beberapa bulan lalu dari masyarakat dan sudah langsung ditindak lanjuti oleh pimpinan, melalui pembentukan tim pemeriksa dari Inspektorat Jenderal," ujar Erif, dilansir dari laman sindonews, Selasa (25/6/2024).

Erif menyebut, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap ASN dalam video tersebut.

"Jadi saat ini pegawai yang bersangkutan sedang dalam tahap pemeriksaan," katanya.

Sementara Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama (Hukerma) Kemenkumham, Hantor Situmorang, mengatakan hal serupa.

Menurutnya Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham tengah melakukan pemeriksaan terhadap pria itu.

Baca juga: Pemprov DKI Kampanyekan Berjalan Kaki, ASN DIharapkan Jadi Agen Bagi Warga Jakarta

"Yang bersangkutan sedang proses pemeriksaan Inspektorat Jenderal," kata Hantor saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024).

Meski begitu Hantor masih enggan mengungkapkan lebih jauh soal identitas oknum ASN tersebut.

Ia menjelaskan, proses pemeriksaan masih berlangsung hingga saat ini.

Oknum ASN itu tidak dinonaktifkan alias masih aktif bekerja di tengah proses pemeriksaan Itjen Kemenkumham.