PPDB
Sigit Kaget KTP Jakarta Terblokir, Putrinya Terancam Gagal Daftar PPDB Jalur Zonasi
Sigit gusar baru tahu kalau kartu keluarga dan KTP sudah tidak terdaftar sebagai penduduk Jakarta, jadi tidak bisa daftarkan anak di PPDB
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Raut wajah Sigit (38) dan istrinya nampak gusar kala mendengarkan arahan dari petugas penerimaan peserta didik baru (PPDB) di posko Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Barat, Rabu (26/6/2024).
Bagaimana tidak, ia baru saja mengetahui informasi bahwa kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya, sudah tidak lagi terdaftar sebagai warga Jakarta.
Hal itu tentu saja menjadi kendala utama yang membuat putrinya tak kunjung mendapat verifikasi akun pendaftaran PPDB jalur zonasi.
Pasalnya, meski KTP dan KK-nya berdomisili di Kebon Jeruk, rupanya Sigit dan istrinya terkena pemadanan data kependudukan oleh Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta.
Ya, Sigit pernah meninggalkan Jakarta dalam jangka waktu yang lama ke wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Heru Budi Klaim Sudah Nonaktifkan 213.831 KTP Warganya, Jumlahnya Akan Terus Bertambah
Namun baru tahun ini saat putrinya hendak naik jenjang ke SMA, dia pindah lagi ke Jakarta.
"Ini kan saya buat pengajuan pra pendaftaran, yang tadi trouble (masalah) di akta kelahiran sama KTP masih ke blok di kependudukan," kata Sigit saat ditemui di SMAN 78 Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu.
"Ini harus ke kelurahan dulu. Enggak tahunya KTP ke blok. Saya kan sempat pindah lokasi ke bekasi, tapi KTP masih Jakarta Barat," imbuh dia.
Kendati demikian, pihak operator juga tak dapat membantu Sigit lantaran akunnya tertolak sistem.
Di samping itu, Sigit harus bersjuang mengurusi berkas-berkas kepindahannya apabila sang anak tetap ingin menempuh jalur zonasi.
"Ini mau diusahain dulu lah, semoga bisa. Niatnya mai ke SMAN 57 Jakarta, itu enggak jauh di samping rumah," ungkap Sigit.
Baca juga: Disdik DKI Jakarta Terapkan Sistem Zonasi Prioritas 1, 2 dan 3 Dalam PPDB 2024, Ini Penjelasannya
Meski demikian, pria berambut gondrong itu mengaku akan menempuh zonasi tahap II apabila hari ini tak selesai mengurusinya.
Sebelumnya diberitakan, hari terakhir pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi 2024, posko PPDB Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat di SMAN 78 Jakarta, masih didatangi sejumlah orang tua siswa.
Pantauan Warta Kota di lokasi, para orang tua itu datang sejak pagi hari mulai pukul 08.00 WIB untuk berkonsultasi dengan operator, terkait akun putra putrinya.
Nampak raut wajah mereka sedikit gusar di tengah fokusnya tatkala mendengar arahan dari petugas.
| Dugaan Maladministrasi PPDB Jakarta, Komisi E Desak Disdik Gratiskan Sekolah Negeri dan Swasta |
|
|---|
| Siswa dan Orangtua Kecewa pada PPDB SMP, SMA dan SMK, 419.814 yang Daftar, Hanya 31 Persen Diterima |
|
|---|
| Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Tidak Batasi Anak-anak dari Daerah Lain Sekolah di Jakarta |
|
|---|
| Fenomena Orangtua Titip Anak Sekolah di Jakarta, Heru Minta Bodetabek Bangun Sekolah Berkualitas |
|
|---|
| PPDB di SMKN 2 Kabupaten Tangerang Tanpa Kendala, Saepulloh Apresiasi Kinerja Panitia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.