Pilkada 2024

PKS Usung Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKB Tawarkan Anies-Prasetyo

PKB menawarkan Anies Baswedan dipasangkan dengan calon di luar PKS, bisa dengan Prasetyo Edi Marsudi dari PDIP

Kolase foto/istimewa
PKB tawarkan Anies Baswedan berpasangan dengan Prasetyo Edi Marsudi di Pilkada Jakarta 2024 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusung duet Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman alias AMAN untuk ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

Duet ini mendapat perhatian dari mantan mitra koalisi di Pilpres 14 Februari 2024 lalu, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, pihaknya tetap istiqomah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta 2024.

Dia tak mempersoalkan langkah PKS mengusung kadernya sebagai Bacawagub, namun Hasbi mengingatkan hal itu perlu dibicarakan dengan mitra koalisi di Pilkada Jakarta, salah satunya dengan PKB.

“Iya silakan saja PKS usulkan, itu hak PKS. Nanti kami akan rembuk bareng. Kami Istiqomah usung Anies. Soal Bacawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP,” kata Hasbi pada Rabu (27/6/2024).

Baca juga: Soal Duet Anies-Sohibul Iman, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga: Disebut Final Saat Didaftarkan ke KPUD

“Jadi bisa (duet) Anies-Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono,” lanjut Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta ini.

Hasbi mengatakan, partai manapun boleh mendorong kadernya sebagai Bacagub atau Bacawagub Jakarta.

Tetapi, dalam koalisi harus ada pembahasan untuk menentukan pendamping Anies.

“PKS kan sudah (dapat kursi) Ketua DPRD DKI periode 2024-2029, masak mau ambil Cawagub juga. Saya nilai Anies-Pras ideal, karena sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak, kami akan komunikasi dengan PDIP dan partai lain,” ungkap dia.

“Chemistry antara Anies-Pras sudah terbangun sejak Anies jadi Gubernur Jakarta dan Pras Ketua DPRD DKI. Ini komplit,” imbuh dia.

Selain itu, keduanya pernah bekerja bareng di Pemerintahan DKI Jakarta dalam melayani warganya, terutama dalam pembahasan kebijakan anggaran di pemerintahan. Anies di lembaga eksekutif, dan Prasetyo di lembaga legislatif

Karena itu, Hasbi memandang semuanya belum diputuskan secara final sehingga masih terus bisa berubah. Dia berharap, komunikasi antarpartai bisa terbangun lebih cepat agar posisi Bacawagub Jakarta bisa mengerucut.

“Saya pun, juga dimasukin partai (sebagai Bacawagub), jadi ini perlu adanya duduk rembuk bareng,” pungkasnya. (faf)

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved