Berita Nasional

Buntut PDN Diretas Hacker, Layanan Imigrasi Gunakan AWS, Yasonna Laoly: Solusi Emergensi

Saat ini pemerintah khususnya Kominfo sedang pusing, tak mampu melawan hacker yang meretas sistim TI Pusat Data Nasional (PDN).

Editor: Valentino Verry
istimewa
Menkumham Yasonna Laoly minta Kominfo segera membereskan kasus peretasan sistem TI PDN. Untuk sementara layanan imigrasi menggunakan AWS. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indonesia harus segera membenahi sistem teknologi informasi (TI) yang dimiliki.

Jika tidak, akan menjadi bulan-bulanan dan permainan para hacker.

Mereka meretas lalu memeras untuk dapat uang, mengingat sistem TI yang lemah.

Baca juga: Polri Masih Kumpulkan Informasi bersama BSSN soal Gangguan Server PDN Kominfo

Terbaru adalah sistem TI yang berada di Pusat Data Nasional (PDN) diretas hacker.

Selanjutnya hacker itu memeras delapan juta dolar AS atau sekitar Rp 130 miliar pada pemerintah.

Melihat fakta itu, sungguh miris, mengingat yang diretas adalah sistem TI milik negara.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, saat ini aktivitas yang berhubungan dengan imigrasi terpaksa dipindahkan sementara ke Amazon Web Service (AWS).

"Ya kita (layanan imigrasi) terpaksa migrasi dulu ke, apa, AWS. Jadi menunggu PDN baik kita harus emergency, (lakukan) solusi emergensi. Jadi kita pakai yang Amazon dulu," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Server PDN Kominfo Error, Layanan Publik Terganggu, Budi Arie: Sabar ya, Kami Sedang Perbaiki

Saat ditanya sampai kapan penggunaan AWS untuk imigrasi, Yasonna menyebut sampai sistem PDN kembali normal.

"Ya kita tunggu saja PDN nya," tambahnya.

Diberitakan sebelum, sistem PDN mengalami gangguan hingga membuat layanan keimigrasian di sejumlah bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, terganggu sejak Kamis (20/6/2024).

Pada Sabtu (22/6/2024), Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan sebelumnya mengungkapkan, sejumlah layanan terkait keimigrasian telah kembali beroperasi.

Seperti, layanan paspor dan visa. Merujuk pada sistem resmi Kementerian Kominfo, PDN menjadi fasilitas untuk sistem elektronik dan komponen lain guna menyimpan, menempatkan, mengolah, dan memulihkan data kementerian/lembaga.

Komisi I DPR RI segera memanggil Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk membahas sistem TI Pusat Data Nasional (PDN) yang diretas hacker.
Komisi I DPR RI segera memanggil Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk membahas sistem TI Pusat Data Nasional (PDN) yang diretas hacker. (Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah)

PDN sebelumnya juga pernah menjadi sorotan ketika terjadi kasus dugaan kebocoran 34 juta data paspor Indonesia yang diperjualbelikan di situs online pada 2023.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie mengungkapkan gangguan pada sistem PDN Kementerian Kominfo disebabkan serangan menggunakan virus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved