Berita Jakarta

Jauh dari Kata Metropolis, Potret Kalideres di HUT ke-497 Jakarta Tak Berubah Layaknya Era 60an

Jauh dari Kata Metropolis, Potret Kalideres di HUT ke-497 Jakarta Mirip Era 60an, Kali Jadi Ruang Interaksi Warga hingga Anak-anak

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Potret kehidupan masyarakat di perbatasan Kalideres-Tangerang, masih hidup dengan mencuci di pinggir kali yang dekat dengan jalan raya. 

Meskipun demikian, ia tidak menampik jika ada banyak bising kendaraan di sekitar tempat mencuci. 

Pasalnya, badan jalan tersebut sempit dan hanya cukup digunakan oleh satu mobil dan motor secara bergantian.

"Ramai di sini, nyuci ramai-ramai juga. Ini air tu dari Cisadane," jelas Nimat.

Kendati begitu, Nimat menyebut jika ia hanya bisa mencuci apabila aliran kali sedang surut. 

Jika hujan sedang turun, tak jarang kali tersebut meluap hingga mengakibatkan adanya genangan air setinggi lutut orang dewasa.

"Kalau hari-hari begini (tidak hujan) nyuci. Kalau kemarin kadang-kadang banjir di sini," ungkap Nimat.

"Tapi kalau hujan dikit di sini naik, sekitar 30 centimeter dari jalan ini. Kemarin juga ada yang jatuh karena licin, kadang-kadang ada yang kejeblos juga (karena tak ada pembatas antara jalan raya dan kali)," pungkas dia. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved