Berita Jakarta

Pegawai UPRS Ikut Penjarahan Aset Rusunawa Marunda, Heru Budi: Enggak Ada Cerita, Tindak Tegas

Penjabat Gubernur DKI Jakarta geram dan memerintahkan inspektorat selidiki dugaan tujuh pegawai UPRS Rusunawa Marunda yang terlibat penjarahan aset.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Miftahul Munir
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024). Heru Budi geram dan memerintahkan inspektorat selidiki dugaan tujuh pegawai UPRS Rusunawa Marunda yang terlibat penjarahan aset. 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Penjabat Gubernur DKI Jakarta geram mendengar adanya dugaan tujuh pegawai UPRS Rusunawa Marunda yang terlibat penjarahan aset.

Ia meminta kepada Inspektorat Pemprov DKI untuk segera mengecek langsung dugaan keterlibatan tujuh pegawai UPRS Rusunawa Marunda.

"Saya minta inspektorat nanti ngecek," singkat Heru. 

Ia pun menegaskan, dirinya tidak bakal memberi maaf kepada pegawai Pemprov DKI yang terlibat dalam penjarahan aset Rusunawa Marunda.

"Harus ditindak tegas, nggak ada cerita. saya tadi pagi sudah telpon Inspektorat," tegasnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan tidak ada oknum UPRS Rusunawa Marunda Blok C1-C5 yang terlibat dalam penjarahan aset.

Namun, ia bakal mengecek kembali jika memang ada yang terlibat maka harus segera ditangkap dan diproses secara hukum.

Baca juga: Miris Banget! PJLP Pemprov DKI Jakarta Ikut Terlibat Pencurian di Rusun Marunda

"Enggak ada, saya rasa enggak ada (yang terlibat)," kata Heru di Gudang Beras Bulog Cipinang, Jaktim, Kamis (20/6/2024).

Ia pun sudah meminta kepada asisten pembangunan (Aspem) Pemprov DKI untuk mengawasi Rusunawa tersebut.

Apabila masih ditemukan masyarakat yang melakukan tindakan tidak terpuji mejarah aset Rusunawa maka harus segera ditindak.

"Melalui asisten pembangunan saya sudah minta pihak-pihak yang melakukan tindakan tidak terpuji ada beberapa orang sudah ditangkap dan sudah diproses," tuturnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved