Pembunuhan Vina

Hotman Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Pembunuh Vina, Benarkah Ada Cucu Polisi Senior?

Hotman Paris kuasa hukum keluarga Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon minta pada Presiden Jokowi untuk membentuk tim pencari fakta

Kolase foto/istimewa
Pengacara Hotman minta Presiden Jokowi bentuk tim pencari fakta untuk temukan dalang pembunuhan Vina 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hotman Paris kuasa hukum keluarga Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon minta pada Presiden Jokowi untuk membentuk tim pencari fakta.

Hotman mengatakan tim itu nantikan akan bisa menyelidiki dan mencari tahu kebenaran, apakah anak mantan Bupati atau anggota Polri senior terlibat dalam pembunuhan Vina. 

"Kasus Vina itu akan bisa diketahui dalangnya apabila ada tim pencari fakta oleh Bapak Jokowi, akan menjawab tuduhan-tuduhan, yang ada di medsos, apakah benar ada keterlibatan keluarga Bupati, periksa semua foto-foto dari semua anak, ada kah yang mirip dengan Pegi Setiawan. 

Lalu adakah keluarga, keturunan atau cucu anggota polisi senior, periksa semua oleh tim pencari fakta.

Belum tentu mereka terlibat dengan pembunuhan Vina. Tapi masyarakat sudah keburu curiga. Hampir 90 persen medsos menuduh yang seperti itu.

Makanya harus dibentuk tim pencari fakta bukan dari kepolisian menganalisa semuanya untuk menjawab tudingan dari masyarakat. Termasuk dalang dari kasus ini.

Mengapa BAP tahun 2016 bertentangan dengan BAP 2024. Nanti bakal ada dua keputusan pengadilan dengan fakta berbeda. Berarti ada yang salah. Ini tidak bisa dibiarkan.

Dituding terima Rp 7 Miliar

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea geram karena kasus pembunuhan Vina Cirebon telah disalahgunakan oleh para calon yang akan bertarung di Pilkada Bupati Cirebon untuk saling fitnah, termasuk membawa-bawa dirinya.

Bahkan Hotman Paris mengaku dirinya difitnah telah menerima uang Rp 7 miliar dari salah satu calon dan informasi itu disebarkan melalui media sosial oleh para buzzer pendukung salah satu calon lainnya.

"Kasus Vina, kasus Vina Cirebon telah disalahgunakan oleh calon-calon yang mau bertarung di Pilkada Bupati Cirebon. Sudah memakai buzzer seolah-olah calon bupati yang lain menyogok Hotman Rp 7 miliar," kata Hotman Paris dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Rabu (19/6/2024).

Menurut Hotman para calon bupati sudah saling menjatuhkan dan saling memfitnah jelang Pilkada Bupati Cirebon.

"Itu adalah pertarungan politisi diantara para calon bupati di Pilkada Cirebon. Saling menjatuhkan dan memfitnah. Apakah Hotman melakukan itu?," tanyanya.

Yang pertama kata Hotman rasa simpatik yang diberikan ke Pegi Setiawan adalah dilakukan oleh dirinya pertama kali.

Baca juga: Hotman Paris Sedih Dompetnya Hilang, Dulu Pernah Jatuh di Mal Tapi Dikembalikan Petugas Kebersihan

"Hotman lah yang mengusulkan Otto Hasibuan dan Yusril, eks pengacaranya Prabowo menjadi pengacaranya Pegi Setiawan," kata Hotman.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved