Pembunuhan

Mabes Polri Ungkap Saka Tatal Cenderung Bohong Saat Diperiksa Tahun 2016 Berdasar Ahli di Bapas

Mabes Polri mengungkapkan bahwa terpidana Saka Tatal cenderung berbohong saat diperiksa penyidik soal kasus pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 lalu

tribunnews
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terpidana Saka Tatal cenderung berbohong saat diperiksa penyidik terkait kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky (16) atau Eki di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 lalu atau 8 tahun silam. Ia mengatakan kecenderungan Saka Tatal berbohong berdasarkan keterangan ahli di balai pemasyarakatan (bapas) yang mendampingi pemeriksaan Saka waktu itu. 

Setelah membunuh korban, geng motor ini merekayasa kematian korban seolah vina dan kekasihnya tewas karena kecelakaan.

Kasus ini kembali diperbincangkan setelah dijadikan layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.

Kesaksian arwah Vina yang merasuki temannya Linda dan membeberkan bahwa ia sebenarnya dibunuh menjadi titik utama dalam film.

Sebab awal jenazah Vina dan Eky ditemukan di pinggir jalan dianggap adalah sebuah kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ungkap Saka Tatal Cenderung Bohong Saat Diperiksa Tahun 2016"

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved