Pembunuhan
Mabes Polri Ungkap Saka Tatal Cenderung Bohong Saat Diperiksa Tahun 2016 Berdasar Ahli di Bapas
Mabes Polri mengungkapkan bahwa terpidana Saka Tatal cenderung berbohong saat diperiksa penyidik soal kasus pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 lalu
Sekitar 8 tahun berlalu, polisi menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka terakhir dalam kasus ini.
Polisi juga merevisi jumlah tersangka menjadi 9 orang dan menyebut bahwa 2 tersangka lain merupakan fiktif belaka.
Saka Tatal Mengaku Disiksa Penyidik
Sebelumnya salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan kekasihnya Muhammad Rizky (16) atau Eky di Cirebon, yakni Saka Tatal mengungkapkan dirinya disiksa, dipukuli, diinjak hingga disetrum oleh polisi agar mengakui telah membunuh Vina dan Eky.
Saka Tatal mengklaim bahwa dirinya adalah korban salah tangkap karena tidak melakukan pembunuhan atas Vina dan Eky.
Bahkan Saka Tatal mengaku sama sekali tidak mengenal Vina dan Eky.
Hal itu diungkapkan Saka Tatal didampingi kuasa hukumnya saat diwawancarai Metro TV, Sabtu (18/5/2024) malam.
Awalnya Saka diminta mengkonfirmasi pernyataan kakak Vina, Mariana bahwa dirinyalah yang mengungkap rencana kekejaman 11 pelaku untuk membunuh Vina dan Eky serta menunjukkan satu pelaku yang saat itu belum ditangkap.
"Tidak benar semuanya. Saya tidak pernah bilang apa-apa. Saya malah jadi korban. Saya dipukuli, disiksa, dijejek sampai disetrum suruh mengakui apa yang bukan saya lakukan, setiap hari," ungkap Saka.
"Siapa yang menyiksa kamu?," tanya presenter.
Baca juga: Farhat Abbas Laporkan Iptu Rudiana, Diduga Rekayasa hingga 8 Orang Ditangkap Kasus Vina
"Polisi," kata Saka.
Padahal saat itu kata Saka dirinya adalah anak di bawah umur yang masih 16 tahun.
Saka yang kini berusia 23 tahun divonis 8 tahun penjara, sementara 7 pelaku lainnya divonis seumur hidup.
Ia mengatakan dari vonis 8 tahun hukuman hanya menjalani kurang dari 4 tahun karena mendapatkan remisi.
"Saya bebas tahun 2020 bulan April. Saya di vonis 8 tahun, tapi menjalani hukuman 4 tahun kurang karena dapat remisi," kata Saka.
Saka Tatal
kasus Vina
Mabes Polri
pembunuhan Vina
terpidana kasus Vina Cirebon
Vina Cirebon
Ahli Bapas
Bapas
| Terungkap Alasan Anti Puspita Open BO: Ekonomi Sulit, Sering Pinjam Uang untuk Kebutuhan Rumah |
|
|---|
| Ayah Briptu Rizka Terseret Kasus Pembunuhan Sang Menantu Brigadir Esco, Ini Perannya |
|
|---|
| Sebelum Dibunuh, Anti Puspitasari Sering Pinjam Uang Teman, Suami Tidak Tahu |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Palembang Ngaku Diteror Korban |
|
|---|
| Tanggapan Adi Rosadi saat Tahu Istrinya yang Sedang Hamil Ternyata Buka Layanan Open BO saat Dibunuh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.