Pilkada 2024

Ramai Wacana Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, Begini Respons Pendukung

Jelang Pilkada DKI 2024, muncul rumor duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. Munculnya wacana duet Anies dan Kaesang dianggap sulit terealisasi.

Tangkapan video youtube kompas.com
Jelang Pilkada DKI 2024, muncul rumor duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. Munculnya wacana duet Anies dan Kaesang dianggap sulit terealisasi. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Jelang Pilkada DKI 2024, muncul rumor perihal duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. Munculnya wacana duet Anies dan Kaesang dianggap sangat sulit terealisasi.

Jubir Relawan Anies, Iwan Tarigan, mengatakan hingga sampai saat ini Anies Baswedan masih fokus terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Jakarta.

Mulai dari permasalahan Kampung Bayam, Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga Kartu Lansia.

"Untuk calon siapa yang mewakili Bapak Anies, pembicaraan belum sampai di bahas ke arah itu (wakilnya) karena partai pendukung yang sementara ini yang sudah menyampaikan dukungan di tingkat wilayah atau Jakarta yaitu, PDIP, PKS, Nasdem dan PKB," jelas Iwan, Selasa (18/6/2024).

Iwan menyebut perihal pendamping Anies untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Jakarta diserahkan oleh partai pengusung.

"Untuk siapa wakil yang akan mendampingi Bapak Anies akan di serahkan kesepakatan partai pengusung dengan Bapak Anies Baswedan agar apabila terpilih nantinya menjadi satu tim yang saling mendukung dan bekerja sama dalam mensejahterakan warga Jakarta," tambahnya.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin buka suara soal wacana Anies Baswedan akan berpasangan dengan Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu Tekankan Anies Baswedan Tidak Perlu Dites untuk Jadi Bacagub Jakarta 2024

Ujang mengatakan, bukan tidak mungkin pasangan Anies dan Kaesang akan terwujud.

Meski demikian, Ujang mengatakan, peluang bersatunya mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu kecil.

Hal itu karena posisi politik Anies dan Kaesang yang berseberangan.

"Dalam konteks politik, mungkin pasangan itu terjadi. Tapi kemungkinannya kecil karena Anies itu bagian dari lawan politiknya pemerintah, karena dianggap orang luar pemerintah, di saat yang sama Kaesang adalah bagian daripada pemerintah. Tidak ketemu," kata Ujang, Selasa (18/6/2024).

Ujang menuturkan, Presiden Jokowi sekaligus ayah dari Kaesang serta Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran tidak menyukai figur Anies.

"Kita tahu Pak Jokowi tidak suka kepada Anies. Dan pemerintahan baru juga, Prabowo-Gibran juga tidak mau Anies menjadi gubernur DKJ. Maka, ya walaupun secara politik mungkin tapi kemungkinannya kecil pasangan Anies dan Kaesang itu," jelas dia.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved