Pilkada 2024

Kemungkinan Ridwan Kamil Bertarung dengan Anies di Pilkada Jakarta, PKS Jajaki Komunikasi

Presiden PKS akan mempersiapkan strategi untuk memenangkan Anies Baswedan yang akan diusung Pilkada Jakarta 2024.

Kolase foto/istimewa/Wartakotalive
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil akan maju bersaing di Pilkada DKI Jakarta 2024 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespon kemungkinan adanya pertarungan antara Ridwan Kamil dengan Anies Baswedan di ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

PKS yang pernah mengusung dan membawa kemenangan kepada Anies saat Pilkada Jakarta 2017 lalu itu menilai, pertarungan merupakan hal yang biasa dalam kontestasi.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, berhadapan dengan seseorang sebagai rival politik merupakan suatu konsekuensi logis dalam ajang Pilkada.

Karena itu, sebagai partai politik pihaknya tentu akan mempersiapkan strategi dan berbagai skema untuk memenangkan pihak yang diusung.

"Kalau kami mengajukan satu pasangan kan pasti akan berhadapan dengan pasangan yang lainnya. Itu yang harus kami juga berhitung dengan semuanya, analisis lah, kondisi-kondisi kemungkinan yang akan terjadi, karena ini belum fix," kata Syaikhu usai acara Tebar Kurban di DPP PKS pada Selasa (18/6/2024).

Baca juga: PKS Kaji dan Analisis Tawaran dari Koalisi Indonesia Maju untuk Kursi Bacawagub Jakarta 2024

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat acara Tebar Kurban di DPP PKS pada Selasa (18/6/2024) pagi.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat acara Tebar Kurban di DPP PKS pada Selasa (18/6/2024) pagi. (WartaKota/Fitriyandi Al Fajri)

Baca juga: PKS Siapkan Kadernya untuk Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Syaikhu mengatakan, saat ini PKS tengah menjajaki komunikasi dengan berbagai partai untuk membentuk koalisi.

Anggota DPR RI ini menyadari, PKS tidak bisa mengusung Anies sendirian di Pilkada Jakarta, meski dinyatakan menang di ajang Pileg pada 14 Februari 2024 lalu.

PKS hanya mendapatkan 18 kursi di DPRD DKI Jakarta, sementara syarat minimal untuk mengusung sendirian harus 22 kursi.

PKS harus tetap membentuk koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur di ajang Pilkada.

"Ini belum final, PKS kan nggak cukup di DKI untuk mengusung sendiri makanya perlu ada pembicaraan-pembicaraan dengan partai lain. Oleh karena itu, kami hari-hari ini terus berkomunikasi, siapa yang akan mengusung bersama-sama pak Anies Rasyid Baswedan dengan partai yang lain," jelas Syaikhu.

Menurut dia, peta politik jelang Pilkada serentak ini berjalan dinamis.

Termasuk rencana PDI Perjuangan yang ingin mengusung Anies Pilkada Jakarta, padahal Pilkada 2017 lalu mereka menjadi rival politik.

"Sekali lagi dan ini masih dinamis, semua itu wacana-wacana yang berkembang sehingga kami berharap mau nggak calonnya dari Pak Anies ini, kalau kami sejak awal bahwa Pak Anies kalau mau justru dengan kader PKS. Harapan kami begitu," tuturnya. (faf)

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved