Pilkada
Gibran Lengser, Sekar Krisnauli Putri Dedengkot Golkar Siap Ikut Pilkada Kota Solo, Ini Profilnya
Gibran segera lengser dari kursi Wali Kota Solo. Jabatan kosong itu menarik perhatian Golkar untuk mengusung Sekar Krisnauli Tanjung. Ini sosoknya.
"(Pesan Akbar Tanjung) Ada ini bukan cuma sebelum jadi ketua, tapi seumur hidup saya," ujarnya.
"Mungkin ya adalah tingkatkan suara Golkar di setiap Pemilu, ya itulah pesan dari beliau untuk saya selaku kader junior dan anak," jelasnya.
Di balik pesan itu, Sekar sejak usia tiga tahun, sudah dekat dengan dunia politik.
Bahkan, ia mengaku di umur tersebut, dirinya sempat mengikuti Deklarasi Partai Golkar pada 1999.
"Umur tiga tahun pakai topi Golkar di GBK waktu deklarasi Partai Golkar sebagai partai," ujarnya.
"Tapi itu kan sebagai observer ya, bukan partisipan politik aktif," imbuhnya.
"Namun memang ketertarikan saya terhadap bidang politik sudah sejak lahir hingga di usia muda, manifestasi mengikuti organisasi masyarakat dari SMP, SMA, hingga Kuliah," jelasnya.
Perempuan lulusan Boston University jurusan Jurnalistik itu sempat masuk dalam tim kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019.
Kemudian, Ia menjabat sebagai Media Relation for International Media dari Agustus 2018 sampai Juni 2019.
Setelahnya, Sekar tercatat tergabung dalam Ruang Guru sebagai Public Relation dari Agustus 2019 sampai Oktober 2020.
Sekar kemudian, aktif kegiatan diselenggarakan Golkar, dan sempat terpilih menjadi Ketua Panitia HUT ke-58 Golkar.
"Saya lulusan, Golkar Golkar Institute beach 1 pada 2020. Saya aktif juga di organisasi sayap di Organisasi Masyarakat (Ormas) DPP, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di kepengurusan tahun ini. dan kami aktif juga di Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Golkar," jelasnya.
Terkait pandangan politik, Sekar berpandangan bahwa poltik sebagai alat untuk membantu masyarakat dengan memanfaatkan legislasi berpolitik.
"Saya rasakan adalah politik itu adalah alat yang luar biasa untuk kita bisa mencapai kebaikan, pembangunan, infrastruktur kita makin baik. Habis itu, mungkin kita bisa membuat legislasi-legislasi yang memanfaatkan elemen-elemen masyarakat yang banyak. Kita bisa merapikan birokrasi segala macam, kita bisa ikut dalam membangunkan SDM Pemuda,"paparnya.
"Perlu kita perhatikan adalah seorang politisi ini, menggunakan kekuasaannya dalam berpolitik. Jadi teman-teman pemuda jangan jadi anti politik karena sebenarnya dalam hidup kita selalu berpolitik" jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.