Sosok Inspiratif

Cerita Basuki, dari Tukang Jahit yang Diupah Rp 2.500 per-Lusin Kini Jadi Bos Konfeksi di Tambora

Baginya, saling membantu sesama pelaku konfeksi adalah hal yang menyenangkan sebab sama-sama saling membuka rezeki.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Basuki (54), bos konfeksi saat ditemui di Gang Kartika Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat. 

Pasalnya selama 10 tahun dia menjadi bos konfeksi rumahan, belum pernah ada pemerintah yang menawari pembinaan atau kerja sama dengan dirinya.

"Soalnya sebenarnya sih saya udah pernah nyoba (lepas dari bos), tapi karena modalnya kecil, kami potong, jadi enggak bisa buat mutar (mosalnya). Jadi produksi yang kami keluar itu lambat," kata Basuki.

"Sedangkan sininya (karyawan) keburu nganggur. Kalau emang modalnya gede mungkin bisa produksi, bisa ngalir," pungkasnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved