BPJS Kesehatan

Gunakan JKN Sejak Lama, Heldina Mengaku Terbantu untuk Pengobatan Diabetes dan Jantung

Heldina mengaku sudah lama menjadi peserta Program JKN sejak lama dan merasa terbantu untuk pengobatan diabetes dan jantung.

|
dok. BPJS Kesehatan
Heldina mengaku sudah lama menjadi peserta Program JKN sejak lama dan merasa terbantu untuk pengobatan diabetes dan jantung. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi rutinitas yang saat ini terus dilakukan Heldina (75).

Pensiunan PNS ini mengaku selalu menggunakan Program JKN dari sejak masih aktif bekerja. Terlebih pasca operasi pemasangan ring jantung yang telah Heldina lakukan membuatnya harus terus memeriksakan kondisi kesehatannya.

Heldina mengaku bahwa dirinya telah menjadi peserta Program JKN sejak namanya PT. ASKES hingga sekarang menjadi BPJS Kesehatan.

"Saya selalu memanfaatkan Program JKN ini untuk mengakses pelayanan kesehatan. Di usia yang sudah menginjak usia lanjut, saya menyadari betapa penting memiliki proteksi kesehatan sehingga ketika dibutuhkan saya sudah tidak lagi memikirkan biaya pengobatan saya," ujarnya.

Heldina mengaku pertama kali memanfaatkan Program JKN adalah ketika dirinya harus mengobati diabetes yang ia derita sejak tahun 2005.

Selain itu ketika Heldina divonis menderita sakit jantung, membuat ia harus terus berobat ke fasilitas kesehatan hingga mendapatkan tindakan pemasangan ring pada jantung.

Heldina mengungkapkan bahwa selama mendapatkan tindakan dan perawatan, dirinya tidak mengeluarkan tambahan biaya.

“Saya menderita sakit diabetes dan sakit jantung, dan tindakan yang cukup besar yang pernah saya alami adalah pemasangan ring jantung dan semua itu gratis," ucapnya.

"Saya merasa tidak ada biaya tambahan yang saya dapatkan. Setelah itu perawatan pasca operasi pun saya jalani dengan mudah. Hingga kini seluruh pelayanan kesehatan yang saya dapatkan sangat memadai dan memudahkan saya,” sambung Heldina.

Ia menyadari betapa besar manfaat yang didapat dengan menjadi peserta Program JKN.

Meskipun harus divonis dan menjalani perawatan yang cukup panjang dan melelahkan, ia sedikit bernafas lega karena biaya pengobatan yang ia dapatkan telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Hal ini merupakan hal yang sangat Heldina syukuri. Ia hanya fokus dalam penyembuhan penyakit yang ia derita tanpa harus memikirkan biaya pengobatan. 

“Tentunya saya sangat bersyukur meskipun di tengah penyakit yang mengharuskan saya menjalani pengobatan yang panjang, saya tidak lagi memikirkan dari mana saya harus membayar biaya perawatannya. Meskipun gratis, saya merasakan pelayanan yang diberikan sangat maksimal," sebutnya.

Heldina juga merasakan layanan yang diberikan oleh seluruh petugas kesehatan dan fasilitas didapat sangat maksimal.

"Saya tidak merasa adanya perbedaan antara saya yang berobat menggunakan Program JKN dengan pasien lainnya,” puas Heldina.

Di usia yang sudah tidak muda, Heldina mengungkapkan bahwa menggunakan Program JKN semakin mudah.

Ia menceritakan bahwa saat ini ia hanya cukup menunjukkan KTP saat hendak mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Dengan sistem rujukan yang mudah membuat Heldina tidak kesulitan dalam mengakses pelayanan. Terlebih iya saat ini rutin satu bulan sekali di rujuk untuk mendapatkan perawatan penyakit jantung yang ia derita.

Sebagai informasi tambahan, BPJS Kesehatan saat ini senantiasa berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.

Salah satunya adalah dengan mempermudah administrasi di fasilitas kesehatan dengan cukup menunjukkan KTP saat berobat sudah langsung dapat dilayani.

Selain itu peserta Program JKN dapat memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN yang dibuat untuk mempermudah akses pelayanan dimanapun dan kapanpun.

Melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan hadir untuk memberikan pelayanan digital dalam satu genggaman. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved