Pilkada

Dianggap Mampu Atasi Banjir, Warga Jatinegara Dukung Anies Baswedan Jadi Gubernur Jakarta 2024-2029

Warga Jatinegara, Jaktim, membuat acara pertemuan untuk menyatukan visi dan misi mendukung Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Dewi Mulastri (pegang mic) bersama puluhan warga Jatinegara dukung Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta, Sabtu (15/6/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Anies Baswedan terus mendapatkan dukungan dari warga Jakarta untuk kembali maju sebagai bakal Calon Gubernur DKI periode 2024-2029.

Warga Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) membuat acara pertemuan untuk menyatukan visi dan misi mendukung Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta.

Mereka berkumpul di Jalan Kebon Nanas, RW 12, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jaktim, Sabtu (15/6/2024) sore. 

Salah seorang warga Kecamatan Jatinegara, Dewi Mulastri mengaku, ia dan puluhan warga lainnya mendukung Anies Baswedan karena sudah merasakan karya dan kinerja selama memimpin Jakarta.

"Salah satu kinerja Pak Anies paling konkrit yang dirasakan sama warga Jatinegara adalah soal penanganan banjir," kata Dewi.

Menurut Dewi, masalah banjir di Jakarta khususnya di Jatinegara selama bertahun-tahun tidak pernah selesai.

Baca juga: Mantap Bertarung di Pilgub Jakarta 2024, Anies Baswedan Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam

Kemudian, ketika Anies menjadi Gubernur DKI priode 2017-2022, warga pun tidak pernah merasakan banjir lagi.

"Area Kecamatan Jatinegara yang dulu termasuk dan terkenal sebagai kawasan banjir parah, namun sejak Pak Anies Baswedan menjadi Gubernur Jakarta, kawasan Kecamatan Jatinegara kini masuk area bebas banjir," ujar Dewi.

Dewi menegaskan, kinerja itu sebagai bukti keberhasilan Anies mengatasi banjir dan tidak bisa terelakan lagi.

"Jika pun terimbas banjir dengan volume intensitas hujan yang cukup tinggi, dampak dan waktunya tidak berlangsung lama, alias cepat surut kembali," terang Dewi.

Dewi melanjutkan, penataan Terminal Kampung Melayu juga sebagai kinerja yang baik diera Anies Baswedan.

Jika sebelumnya terlihat semerawut, setelah ditata oleh Anies kini kawasan terminal tersebut sudah rapi dan bersih. 

"Di malam hari, lampu juga lebih terang, moda transportasi umum mikro yang dikelola TransJakarta juga menjangkau berbagai lingkungan permukiman masyakat Jatinegara," bebernya.

Dewi mengungkap masih banyak program Anies Baswedan lainnya yang berhasil selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ia pun berkomitmen bakal mendukung mantan Rektor Paramadina itu sebagai Gubernur DKI priode 2024-2029.

"Selanjutnya, pedestrian jalan-jalan protokol kini lebih rapi, humanis dan ramah pejalan kaki juga ramah disabilitas. Tentu masih banyak lagi prestasi-prestasi Pak Anies lainnya selama memimpin Jakarta," tegasnya.

"Karena itu, pada hari ini setelah kami melaksanakan musyawarah antar Warga Kota Kecamatan Jatinegara, kami memutuskan untuk medeklarasikan Pak Anies untuk kembali memimpin Jakarta," tambahnya. 

BERITA VIDEO: Super Prediksi | Grup B Euro 2024, Neraka Hanya Buat Albania?

Anies Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menerima rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta untuk maju di kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Anies memastikan dirinya mantap maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 setelah mendapatkan mandat tersebut.

Mantan capres nomor urut 1 itu menegaskan, gagasan besar dirinya maju Pilkada Jakarta untuk mengembalikan hal-hal yang dinilai bermasalah agar menjadi lebih baik lagi.

Salah satunya tentang permasalahan Kampung Bayam.

"Sebetulnya kan waktu itu kuncinya sudah diberikan kok, ini kan tinggal penuntasan saja, bangunannya sudah ada dan mereka berasal dari sana," kata Anies dikutip, Sabtu (15/6/2024).

Anies pun mempertanyakan mengapa warga Kampung Bayam menjadi terlunta-lunta padahal itu adalah tempat tinggal mereka.

"Kalau saja ini bicara tentang rumah kedua, barangkali boleh itu ada proses yang rumit. Tapi ini pilihannya adalah terkatung-katung, atau tinggal di tempat yang sudah disiapkan?" ungkap Anies.

Baca juga: VIDEO Kode Misteri Anies Baswedan “Tolak” Duet dengan Kaesang Pangarep

Oleh karena itu, Anies menegaskan, dirinya akan menyelesaikan permasalahan Kampung Bayam bila terpilih.

"Menurut saya, ini adalah satu langkah yang jauh dari bijak. Ini agenda utama yang harus kita tuntaskan," jelas Anies.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Sektretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda turut merespon usulan dari Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) PKB Jakarta terkait mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Pihaknya, kata Huda, hingga saat ini belum menetapkan calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Meski demikian, Huda menegaskan partai yang dinahkodai Ketum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu hendak mengusung kader untuk mendampingi Anies jika nantinya betul-betul maju.

Baca juga: Diusung PKB, Anies Baswedan: Bismillah Saya Siap Bertarung di Pilkada DKI Jakarta

"Kami termasuk yang masih mengusulkan ada beberapa sosok yang kami dorong untuk mendampingi Mas Anies kalau misalnya Mas Anies jadi direkomendasikan oleh PKB," jelas Huda dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Huda menilai komposisi pencalonan cagub dan cawagub masih dinamis sebelum pendaftaran calon pilkada pada Agustus mendatang.

Menurutnya, duet bersama kader PKB masih dipertimbangkan, terlebih jika hanya akan ada dua poros di Pilgub Jakarta.

"Karena itu materi menyangkut soal wakil itu pasti akan dinamis, terlebih-lebih kalau misalnya ada dua poros," jelasnya.

Ketua Komisi X DPR itu menjelaskan, Anies tetap harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk maju di Pilgub Jakarta. 

Baca juga: Habiburokhman Sebut Petahana Mudah Dikalahkan di Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Huda mengatakan, tak ada keistimewaan meski Anies sempat diusung maju dalam Pilpres 2024.

"Desk Pilkada DPP menunggu setelah nanti surat masuk ada proses tahapan di dalamnya, ada UKK, uji kelayakan dan kepatutan, termasuk Mas Anies harus melampaui tahapannya juga," imbuhnya.

Huda mengatakan Anies juga akan melakukan UKK, kendati demikian Huda belum merinci tanggal yang pasti terkait itu.

Dia menyinggung jika Anies merupakan peserta ke 3.000 sekian dari yang mendaftar ke PKB.

"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak ingin mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua jadi yang daftar kan PKB seluruh Indonesia hampir ada 3.000, dan selama hampir 3 minggu ini kami sudah melakukan UKK 2.100-an. Jadi kira-kira karena DKI baru mau mengusulkan, kira-kira Mas Anies peserta yang 3.000 sekian dari yang daftar ke PKB," paparnya.

"Biasanya kalau sudah surat diajukan oleh pihak DPW, kita akan proses selama dua hari dan nanti dipastikan selama dua hari itu, kapannya akan kami beritahukan kepada desk Pilkada DKI dan yang bersangkutan dalam hal ini Mas Anies," tuturnya.

BERITA VIDEO: Kaesang Lebih Pilih ‘Duet’ dengan Anies Baswedan Dibanding Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Popularitas, Akseptabilitas & Elektabilitas Penting

Jelang Pilkada Jakarta 2024, muncul wacana Anies Baswedan akan berduet dengan Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep.

Lalu muncul wacana lain, yaitu nama mantan Gubernur Jawa Barat yakni Ridwan Kamil yang akan meramaikan Pilkada Jakarta 2024.

Di sisi lain, terdapat sosok yang mendaftar sebagai calon Independen atau perseorangan yakni Dharma Pongrekun bersama Kun Wardana.

Tetapi, kedua nama tersebut hingga saat kini belum bisa populer seperti nama Ridwan Kamil, Anies Baswedan, hingga Kaesang Pangarep.

Baca juga: VIDEO Kode Misteri Anies Baswedan “Tolak” Duet dengan Kaesang Pangarep

Baca juga: Anies Baswedan Tak Jawab Lugas Soal Duet dengan Kaesang Pangarep

Baca juga: Ridwan Kamil Didukung Koalisi Indonesia Maju Siap Bersaing dengan Anies di Pilkada DKI Jakarta

Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai, ajang jalannya pemilihan gubernur atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 masih berkompetisi dengan sosok yang mempunyai popularitas yang tinggi.

"Dalam kompetisi elektoral yang kompetitif seperti Pilkada Jakarta, faktor figur menyoal popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas menjadi yang utama," kata Agung saat dihubungi, Sabtu (15/6/2024).

BERITA VIDEO: KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Bogor
 

Agung menilai, selain popularitas dan elektabilitas perlunya juga kapasitas.

Menurut Agung, perlu juga ditambah dengan adanya inovasi yang kreatif agar elektabilitas dan popularitas tetap terjaga.

"Selain kapasitas yang menjadi dasar pemilih untuk memilih. Di dalam situasi seperti ini, para kandidat harus kreatif - inovatif dalam mengatrol magnet figur agar mampu bersaing," imbuhnya. (m32)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved