Pilkada

Didorong Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan: Tak Penting Bahas Nama Sekarang

Adi menyebut bahwa Jokowi selalu menjadi sosok yang 'dipertarungkan' dengan Anies lantaran memiliki pandangan yang berbeda dalam dunia politik.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Anies Baswedan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).(Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjawab soal isu duet dengan Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024.

Eks capres nomor urut 1 itu menegaskan, sampai saat ini belum membahas atau memilih sosok calon pendamping untuk bertarung di Pilkada 2024 yang digelar November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Anies saat ditemui awak media usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

"Saat ini belum ada pembahasan nama siapa pun juga dan menurut saya belum dan tidak penting membahas nama sekarang," jelas Anies.

Baca juga: Maju di Pilgub Jakarta 2024, Anies Cerita Hampir Tiap Hari Rumahnya Didatangi Warga

Anies menekankan, saat ini jauh lebih penting untuk membahas atau merumuskan gagasan yang akan diusung pada Pilkada 2024.

Anies paham betul permasalahan Jakarta mulai dari persoalan kartu lanjut usia (lansia), Kampung Bayam, penerimaan siswa baru, dan harga bahan pokok.

"Pembahasan (nama) hari ini prematur, jadi nama a, b, c, d, e yang disodorkan enggak usah jadi keramaian itu belum ada pembahasan apa pun. Agenda besarnya harus dirumuskan menurut saya yang lebih penting bahas kampung bayam daripada membahas nama calon wakil gubernur," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak menutup opsi memasangkan Anies Baswedan dengan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur-wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, buka suara terkait hal itu.

Menurut Adi, diduetkannya Anies-Kaesang dalam Pilkada DKI Jakarta hanyalah lelucon.

"Bagi saya, kalau soal Kaesang jadi wakilnya Anies, bagi saya ini semacam lelucon sebenarnya karena mustahil," kata Adi, Rabu (12/6/2024).

Adi menjelaskan bahwa duet Anies-Kaesang tidak mungkin terealisasi karena partai yang berkoalisi dengan PSI dan tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal melakukan perlawanan.

Adi mencontohkan Partai Gerindra yang menurutnya tidak nyaman ketika Kaesang menyatakan ingin berduet dengan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Pertama, dari segi partai-partai pendukung Prabowo-Gibran per hari ini kan terlihat tidak happy. Ketika ada isu Kaesang beberapa waktu lalu menyebutkan bakal berduet dengan Anies, partai seperti Gerindra kan terlihat tidak nyaman, tidak happy," jelas Adi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved