Pilkada

PKB tak Istimewakan Anies di Pilkada Jakarta, PKS Malah Bingung Menentukan

PKS dan PKB tak mau buru-buru menetapkan kandidat peserta Pilkada Jakarta, meski nama Anies Baswedan santer dikaitkan.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Tak mudah buat Anies Baswedan mendapat dukungan parpol agar bisa ikut Pilkada Jakarta. Sebab partai Koalisi Perubahan saja masih wait and see, menunggu perkembangan politik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pilkada Jakarta akan digelar 27 November 2024, menjadi pesta demokrasi yang paling disorot.

Sebab pada Pilkada Jakarta akan diikuti oleh sejumlah elit politik, sehingga diprediksi seru.

Baca juga: Maaf Mas Anies! PKB Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus Hadapi Pilkada Jakarta 2024

Bagaimana sikap partai di Koalisi Perubahan apakah tetap mendukung Anies Baswedan?

Ternyata, NasDem, PKB dan PKS hingga kini belum menentukan. Mereka masih hati-hati.

Seperti PKB, memita Anies untuk ikut ujian kelayakan dan kepatutan (UKK) Bacakada PKB jika berminat ikut Pilkada Jakarta.

Hal tersebut menjawab soal apakah Anies maju dengan cara yang sama seperti bacakada lainnya atau melalui jalur cepat (fast track).

Baca juga: Eks Relawan Timnas AMIN Bantu Anies Ikut Pilkada Jakarta, Sebut Dukungan dari Jokowi

"Semua harus melalui tahapan UKK, tapi yang UKK macam-macam UKK tidak hanya dilakukan di DPP," kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

"Bisa saja kemudian waketum misalnya karena misalnya level gubernur yang kita mandatkan untuk melakukan diskusi itu waketum," imbuhnya.

Halim menyebut pelaksanaan UKK untuk bacakada merupakan arahan dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Para bacakada yang telah mendaftar nantinya diharuskan memaparkan visi misi.

Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar mengatakan pihaknya akan melakukan uji kelayakan buat calon kontestan Pilkada Jakarta.
Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar mengatakan pihaknya akan melakukan uji kelayakan buat calon kontestan Pilkada Jakarta. (warta kota/yolanda)

"Jadi prinsipnya UKK itu semua, masalah tempat itu tak menjadi aturan saklek yang penting susbtansinya yang didiskusikan," kata Halim.

Melalui UKK, PKB ingin menguji pengetahuan dan pengalaman para kandidat yang ingin maju di Pilkada 2024.

"Tidak mungkin kita akan mengusung seseorang di daerah ketika orang yang akan kita usung itu tak paham daerahnya," kata dia.

"Ini tidak akan mendukung pembangunan, ini menjerumuskan masyarakat karena kita mengusung pimpinan yang tak paham urusan daerahnya karena kita akan mengusung pimpinan yang tidak paham urusan daerah," tandas Halim.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe bakar Al-Habsyi menyatakan, hingga kini pihaknya masih belum menentukan sosok yang dijagokan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Habib Aboe mengaku sudah ada beberapa nama yang mengerucut untuk PKS dukung.

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan pihaknya masih mengumpulkan nama-nama kontestan Pilkada Jakarta.
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan pihaknya masih mengumpulkan nama-nama kontestan Pilkada Jakarta. (Wartakotalive/Nurmahadi)

Namun, hal itu masih dalam pembahasan dan pertimbangan di internal partai.

Nama yang dimaksud di antaranya Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi salah satu pembahasan untuk diusung.

"Jakarta masuk beberapa nama dan kita akan bahas dengan baik, memang dari beberapa nama itu ada salah satunya Anies Baswedan," kata Habib Aboe kepada awak media saat dimintai tanggapannya, Selasa (4/6/2024).

Kendati demikian, nama Anies Baswedan bukan satu-satunya yang sedang digodok oleh petinggi PKS.

Kata dia, ada dua sosok nama lainnya, termasuk Sudirman Said dan juga anggota Dewan Pimpinan Tinggi Wilayah PKS Jakarta, Nasrullah.

"Ada beberapa nama yang masuk, ada Nasrullah, ada Sudirman Said, tapi masih dalam pembahasan," kata dia.

Hanya saja, dari ketiga nama yang mencuat itu, kata Habib Aboe, belum ada satupun yang diputuskan oleh DPP PKS.

Keseluruhannya masih dalam tahap pembahasan dan akan diumumkan jika sudah diputuskan nantinya.

Dirinya menduga, pengumuman terhadap calon kepala daerah untuk Jakarta ini akan dilakukan menjelang pendaftaran berakhir pada Agustus mendatang.

"Semoga saja nanti pada saat diputuskan diberikan surat SK saat nya kita umum kan pada waktunya," ujar dia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved