Berita Nasional

Menebak Alasan Bos IKN Mundur, Politisi PDIP dan Pengamat Sebut Stres Target, Ini Kata Raja Juli

Publik dikejutkan oleh mundurnya dua bos IKN. Beredar isu mereka tak kuat atas target yang dilimpahkan Presiden Jokowi. Mereka stres.

Editor: Valentino Verry
Dok. BPMI Setpres via Kompas.com
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bersama Wakil Otorita IKN Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya, tak kuat atas tekanan yang dialami. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini publik dikejutkan oleh berita mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, dan Wakil Otorita IKN, Dhony Rahajoe.

Berbagai spekulasi pun muncul membut dua orang profesional tersebut tak kuat dan minta mundur dari jabatannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Heru Ungkap Pemerintah Siapkan Dua Skenario HUT Kemerdekaan RI, Bisa Digelar di IKN dan Jakarta

Padahal Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe digaji sangat besar, namun tak bisa meredam niatnya untuk mundur.

Politisi PDIP Deddy Sitorus membuka sedikit 'mata' publik soal alasan kemunduran dua bos IKN tersebut.

Menurut informasi yang diterima Deddy, Bambang dan Dhony mundur dari jabatan Kepala dan Wakil Otorita IKN bukanlah karena keinginan mereka.

Namun, mereka diberhentikan atau diminta mundur dari jabatan yang mereka duduki sejak 2022 lalu itu.

Deddy mengatakan, banyak target proyek IKN yang dinilainya ambisius dan tidak bisa selesai dilaksanakan oleh Bambang dan Dhony.

Baca juga: Gaji Ketua Otorita IKN Rp 172 Juta, Bambang Susantono Pernah Curhat Tak Dibayar 11 Bulan

Ditambah lagi dengan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek IKN ini terlalu singkat.

Bahkan Deddy mengibaratkan proyek IKN ini bak kisah Roro Jonggrang yang meminta Bandung Bondowoso membangun Candi Prambanan dalam waktu singkat.

"Yang saya dengar bukan mundur tetapi 'dimundurkan', karena tidak mampu memenuhi target yang diberikan."

"Target waktu yang diberikan terlalu pendek dan ambisius, mirip proyek Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso," kata Deddy, dilansir WartakotaLive.com, Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut Deddy menegaskan, masih ada sejumlah masalah dalam proyek IKN yang jadi alasan Bambang dan Dhony memilih mundur dari jabatannya.

Baca juga: Mundur dari Kepala Otorita IKN, Ini Sosok Bambang Susantono

Termasuk di antaranya, soal nihilnya investor baik dari dalam maupun luar negeri hingga saat ini.

"Sampai saat ini tidak ada satu investorpun yang sudah memberikan kepastian untuk melakukan investasi."

"Yang dari luar negeri NOL dan yang dalam negeri belum pasti, hanya komitmen yang tidak terikat," jelas Deddy.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved