Pilkada DKI Jakarta

Zulhas Ungkap Jokowi Larang Kaesang Ikut Pilkada DKi Jakarta, Tanpa Alasan yang Jelas

Ketua Umum PAN Zulhas menyebut Kaesang tidak akan maju ke Pilkada Jakarta karena dilarang oleh Presiden Jokowo Widodo. Tanpa alasan

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bersama istrinya Erina Gudono saat menunjukkan jari kelingking yang telah diberi tinta usai menggunakan hak pilihnya di TPS 063 Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Kaesang kabarnya tidak akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024 karena dilarang oleh Jokowi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Kaesang Pangarep dipastikan tidak akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pasalnya Presiden Joko Widodo yang juga ayah dari Kaesang tidak setuju dengan pencalonan putra bungsunya itu.

Padahal Mahkamah Agung sudah mengubah aturan pencalonan gubernur/wakil guberbur dan Wali Kota/wakil Wali Kota.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Pria yang akrab dipanggil Zulhas itu mengaku sudah bertanya langsung kepada Presiden Jokowi usai rapat kabinet.

"Tadi saya tanya sama bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?'

'Waduh gitu, jangan Pak Zul' katanya," kata Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Baca juga: MA Hapus Usia Minimal Cagub hingga Kaesang Bisa Maju Pilkada DKI, Ini Tanggapan KPU DKI Jakarta

Zulhas meyakini bahwa Kaesang adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta. Ia menyebut bahwa dibutuhkan pemimpin muda di masa sekarang.

Zulhas menjelaskan kepada Jokowi bahwa aturan batas usia pencalonan kepala daerah sudah diubah oleh Mahkamah Agung (MA) menjadi 30 tahun saat dilantik.

Namun Jokowi, kata Zulhas, tetap bersikeras melarang Kaesang maju.

"Sekarang sudah bisa, Pak', tadi saya bilang. 'Iya, terus siapa yang anu' katanya gitu, yang apa itu yang gugat, gitu yah," ujar Zulhas.

"Sekarang sudah boleh, Pak. Digugat. 'Jangan Pak Zul'. Kira-kira itu," sambung dia menirukan ucapan Jokowi.

Meski begitu, Zulhas juga bercerita ke Jokowi bahwa PAN sudah mengusulkan agar Kaesang maju pada Pilkada.

PAN ingin Kaesang maju dengan salah satu kadernya, yaitu Zita Anjani di Jakarta.

"Setahun lalu kalau tak salah. Waktu itu memang karena masih lama itu kan, 'Yang muda-muda, Pak, Kaesang sama Zita' misalnya saya bilang begitu waktu itu," katanya.

Baca juga: Begini Respon Ridwan Kamil Terkait Isu Duet Budisatrio-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved