Pilkada
Anies Pertimbangkan Maju di Pilkada DKI 2024, PSI Ingatkan Tak Ada Gubernur Jakarta Terpilih 2 Kali
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) buka suara terkait peluang Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan capres Anies Baswedan pertimbangkan maju ke Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal itu mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Desk Pilkada Jakarta PSI Justin Adrian Untayana enggan menjawab kemungkinan Anies menjadi sosok yang potensial dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2024.
Justin mengingatkan, sejauh ini belum pernah ada Gubernur Jakarta yang terpilih sampai dua periode melalui pemilihan umum (Pemilu).
Sebagai contoh Gubernur incumbent Fauzi Bowo yang bertarung melawan Jokowi saat Pilkada Jakarta 2012 dan Gubernur incumbent Basuki Tjahaja Purnama melawan Anies 2017 harus menerima kekalahan.
Beda halnya dengan Gubernur Sutiyoso bisa dua menjabat periode pada 1997-2002 dan 2002-2007, karena pemilihannya lewat partai politik di DPRD DKI Jakarta.
"Kalau dibilang (Anies) potensial atau tidak mungkin saya tidak berani menilai, tapi kalau kita melihat dari perjalanan sejarah sepertinya tidak ada Gubernur yang terpilih dua kali dari pemilihan umum yang dipilih langsung oleh rakyat," kata Justin di DPW PSI DKI Jakarta pada Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Pekan Depan Bertemu Anies Baswedan Bahas Pilgub DKI Jakarta 2024, PKB: Survei Pak Anies Masih Tinggi
Walau kerap mengkritik kebijakan Anies, namun kata Justin, PSI DKI Jakarta tetap bersikap terbuka jika Anies ingin mendaftar Bacagub Jakarta lewat partainya.
Hanya saja persetujuan untuk menjadi Bacagub Jakarta merupakan ranah dari DPP PSI.
"Tentunya semua kami membuka pintu tapi kalau untuk diputuskan bagaimananya kan itu hal yang lain. Tapi kalau misalnya diterima atau tidak (Anies), ya kami terima, tapi belum tentu kami usung," jelas Justin.
Menurut Justin, PSI juga memiliki kader potensial untuk menjadi Bacagub Jakarta pada November 2024.
Sebagai contoh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dalam ajang Pileg 2024 lalu dia bisa meraup suara yang sangat banyak hingga 193.556 suara di Dapil III, meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
"Bisa (Grace) dia suaranya besar ya, dia mungkin kalau di Jakarta sosok perempuan yang cerdas dengan suara yang sangat besar, dibuktikan dengan dua kali pemilu, suara enggak bisa dipandang remeh di atas 150.000 suara," tutur Justin.
Meski demikian, Justin tak bisa memastikan apakah Grace bakal diusung menjadi Bacagub/Bacawagub Jakarta atau tidak. Dia membeberkan, pada bulan Juni 2024 nanti, akan ada kader internal yang mendaftar untuk Bacagub Jakarta.
"Tentunya banyak dari internal tapi kami akan kerucutkan itu menjadi yang terbaik untuk dibicarakan dengan semua pendaftar yang ada, dan partai pengusung juga. Kami punya beberapa calon potensial, cuma saya tidak ingin mendahului DPP karena ini tokoh DPP juga," pungkas Justin.
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.