Gaya Hidup
10 Manfaat Luar Biasa dari Kebiasaan Membaca Buku, Salah Satunya Meningkatkan Empati
Membaca tidak hanya merupakan alat yang bermanfaat tetapi juga tonik bagi pikiran dan tubuh kita. Dan masih banyak manfaat dari membaca buku.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Alasan utamanya adalah karena buku memaparkan kita pada berbagai macam kata dan penggunaan tata bahasa, sehingga meningkatkan kosa kata dan penguasaan bahasa kita secara umum.
Hal ini dapat membantu kita memahami orang lain dengan lebih baik dan mengekspresikan diri kita dalam berbagai situasi, mulai dari mengirim email kantor hingga berdiskusi dengan orang-orang terkasih.
Memiliki keterampilan komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan (baik secara pribadi maupun profesional), karena hal ini lebih membekali kita untuk menyelesaikan konflik dengan cepat dan menghindari kesalahpahaman.
3. Meningkatkan fokus dan rentang perhatian kita
Seperti yang dikatakan Chris Bailey, penulis Hyperfocus, perhatian kita adalah “sumber daya paling kuat yang kita miliki untuk menyelesaikan sesuatu, menjadi lebih kreatif, dan menjalani kehidupan yang bermakna”.
Namun dengan gangguan seperti jadwal kerja yang sibuk, ini juga merupakan salah satu sumber daya kita yang paling terbatas, dan para ahli menyarankan bahwa rentang perhatian kita semakin pendek.
Namun, penelitian seperti ini memberi tahu bahwa ada hubungan kuat antara keterampilan membaca yang baik dan rentang perhatian yang panjang.
Berbeda dengan bentuk hiburan pasif lainnya (seperti TV, musik, dan Instagram), membaca adalah aktivitas proaktif.
Kita harus dengan sengaja fokus pada tugas untuk memahami apa yang dikatakan penulis.
Artinya, setiap kali kita mengambil buku, kita melatih keterampilan konsentrasi. Ini membuat kita lebih mampu fokus pada area lain dalam hidup kita.
4. Membaca fiksi dapat meningkatkan empati
Salah satu manfaat membaca fiksi yang paling mengejutkan adalah dapat meningkatkan kemampuan kita berempati terhadap orang lain.
Penelitian ini memberikan orang-orang apa yang disebut tes 'Pikiran di Mata', di mana peserta diperlihatkan gambar sepasang mata dan diminta untuk mengidentifikasi emosi apa yang dirasakan pemilik mata.
Hasilnya menemukan bahwa pembaca fiksi mendapat nilai lebih tinggi pada tes ini dibandingkan pembaca non-fiksi.
Demikian pula, penelitian dari Universitas Princeton ini menggunakan pemindaian otak untuk mengungkapkan bahwa membaca fiksi merangsang bagian otak yang membantu kita membayangkan apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain.
manfaat membaca buku
Melatih anak membaca buku
Fakta dan Manfaat dari Membaca Buku
Manfaat Rajin Membaca Buku Bagi Kesehatan
Manfaat Membaca Buku dalam Kehidupan
baca buku
Manfaat Baca Buku
membaca buku
| Festival Market 2025 Hadir di Lippo Mall Kemang Village Jaksel, Paduan Gaya Hidup hingga Kreativitas |
|
|---|
| Saat Teknologi Analog dan Digital Kelas Dunia Bertemu di Jakarta International Audio Video Show 2025 |
|
|---|
| Midtown Residence Jakarta Ubah Ruang Meeting Jadi Tempat Berlatih Yoga yang Menyenangkan |
|
|---|
| Cerita Pelari Bogor 10K Siliwangi Tempuh Lintasan Penuh Enerji di Tengah Udara Sejuk Sepanjang 10 KM |
|
|---|
| Indomaret Run 2025 Digelar 23 November 2025, Gaet Atlet Profesional di Rute Istimewa Kawasan PIK 2 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ilustrasi-membaca-buku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.