Pilkada

Sudirman Said Serius Ingin Ikut Pilkada Jakarta: Parpol Silahkan Menentukan, Saya Menyediakan Diri

Politisi independen Sudirman Said sangat ingin ikut Pilkada Jakarta, namun belum ada parpol yang serius.

Wartakotalive.com/ Yolanda Putri Dewanti
Politisi independen Sudirman Said menegaskan dirinya serius ikut Pilkada Jakarta. Hingga saat ini dia masih menunggu pinangan parpol. 

“Karena transisi (Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota) ini begitu besar pekerjaannya, sebaiknya yang memimpin Jakarta itu pihak yang memang ingin fokus menyelesaikan masalah-masalah," ucapnya.

"Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terus dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," lanjutnya.

Menurut Sudirman Said, dirinya ingin memimpin Jakarta lantaran sebelumnya menjadi Ibu Kota kini akan menjelma menjadi kota pusat perekonomian.

Sehingga menurutnya, gubernur Jakarta di masa depan harus bisa menjadi partner pemerintah pusat yang baik.

“Tidak elok kalau gubernur Jakarta itu berseberangan (dengan pemerintah pusat), karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan," ucapnya.

Sebab itulah, Sudirman menekankan kenyamanan kerjasama gubernur DKJ dan pemerintah harus menjadi hal utama.

"Sekitar 500 ribuan dalam kategori miskin absolut, kalau di-double dengan yang setengah miskin, bisa mencapai satu juta lebih, itu artinya tantangan besar yang mesti dihadapi oleh pemimpin ke depan," ucapnya.

"Oleh karena itu juga saya merasa, kalau ada kesempatan untuk berbuat sesuatu itulah yang menjadi perhatian kami," imbuhnya.

Sebelumnya, Sudirman Said juga memastikan akan diskusi bersama Anies Baswedan terkait Pilkada Jakarta.

"Suatu hari pasti kita akan diskusikan soal Pilkada Jakarta dan mungkin pilkada di daerah lain juga," ucapnya.

Sudirman menyebut, hingga kini pihaknya belum melakukan diskusi khusus terkait pilkada dengan Anies.

Namun, Sudirman memastikan untuk terus menjalin komunikasi yang baik.

Sejak mengurus pemilihan presiden (pilpres), pihaknya sudah berkomunikasi dengan partai mengenai keterlibatan dalam pilkada yang terus dipertimbangkan.

Selain itu, dia menyatakan tidak bisa mewakili untuk menjawab pertanyaan terkait maju atau tidaknya Anies dalam ajang Pilkada DKI.

Kendati demikian, dia tidak menampik untuk menaruh harapannya mendapat dukungan dari Anies demi maju menjadi Gubernur Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved