Pungutan Liar
Rudy Susmanto Ancam Pelaku Pungli di Kawasan Wisata Puncak Bogor, Sebut Racun dan Rugikan Masyarakat
Rudy Susmanto Ancam Pelaku Pungli di Kawasan Wisata Puncak Bogor, Sebut Racun dan Rugikan Masyarakat. Bikin wisatawan kapok datang kembali
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG -- Akhir pekan ini kembali diwarnai dengan libur panjang.
Libur panjang dalam rangka Hari Raya Waisak dimulai Kamis (23/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).
Karenanya kawasan Puncak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diprediksi menjadi destinasi andalan dan akan dipenuhi wisatawan pada akhir pekan ini.
Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta agar para pengelola lokasi wisata dan warga di sekitarnya tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat yang datang berwisata.
Sebab pungli kan merugikan mereka sendiri yang berujung wisatawan kapok datang kembali ke sana.
Seperti diketahui, perilaku pungli kian marak di kawasan wisata Puncak akhir-akhir ini.
Baca juga: Dugaan Pungli di SDN Daan Mogot 3, DPRD Kota Tangerang: Tidak Boleh Ada Beban Wali Murid
"Saya menghimbau para pengelola tempat wisata di Kabupaten Bogor, dan warga sekitarnya agar tidak melakukan pungli," kata Rudy di Cibinong, Rabu (22/5/2024).
Ia menilai pungli menjadi racun bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Bogor.
"Jangan sampai pungli dibiarkan saja mengganggu pariwisata. Perlu ada tindakan tegas terhadap para pelaku pungli," ujarnya.
Menurutnya, pungli merusak citra pariwisata Kabupaten Bogor sehingga masyarakat enggan datang ke lokasi wisata.
Baca juga: 8 Tujuan Wisata Paling Hemat Biaya Penginapan di Asia Tahun 2024, Ada dari Indonesia
"Pungli bisa merugikan masyarakat dan pemerintah setempat karena kehilangan pendapatan asli daerah (PAD)," papar Rudy.
Wakil Sekjen Partai Gerindra ini menambahkan pariwisata merupakan salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor.
"Jangan sampai masyarakat enggan berkunjung karena maraknya pungli. Nanti masyarakat Kabupaten Bogor yang rugi," tutur Rudy.
Menurutnya, Pemkab Bogor harus melakukan penindakan untuk perilaku pungli ini. Apalagi di era digital saat ini informasi bisa dengan cepat menyebar.
"Saya meminta pemerintah daerah hingga tingkat desa lebih peduli terkait perilaku pungli. Sebab, Kabupaten Bogor menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Jangan sampai kawasan wisata tercoreng dengan adanya pungli," tandas Rudy.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Diduga Lakukan Pungli THR, 4 Kepala Desa di Kabupaten Bogor Diperiksa Tim Saber Pungli |
![]() |
---|
Uang Kompensasi Sopir Angkot dari Dedi Mulyadi Dipungli, Ini Kata Bupati Bogor Rudy Susmanto |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Bentuk Satgas Berantas Premanisme dan Pungli, Libatkan TNI-Polri |
![]() |
---|
Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung, Orangtua Siswa Diminta Uang Perbaikan Sekolah hingga Rp 2,5 Juta |
![]() |
---|
Pungli Berkedok Zakat, Infak, dan Sedekah Timpa Tenaga Kesehatan Non ASN di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.