Pilkada

Golkar Kecele, Bobby Nasution Resmi Gabung Gerindra untuk Pilkada Sumut, Ini Alasannya

Bobby Nasution, menantu Jokowi, terlalu. Tadinya Golkar senang ada signal gabung, kini malah ditinggal dan pilih ke Gerindra. Waduh..

Editor: Valentino Verry
wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, dirinya akhirnya memilih gabung ke Gerindra ketimbang Golkar, karena merasa lebih nyaman. 

DPD Partai Golkar Sumatra Utara sebelumnya mengkritik pernyataan Bobby Nasution terkait Calon Gubernur (cagub) Sumatra Utara.

DPD Golkar Sumut mengatakan pertemuan di Jakarta tidak membahas nama calon kepala daerah yang akan dimajukan Golkar termasuk calon Gubernur Sumut.

Terkait hal tersebut, Bobby kemudian meminta maaf atas kehadirannya di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta yang mengarah dirinya maju dalam Pilgub Sumut 2024.

Permohonan permintaan maaf itu, disampaikan Bobby Nasution saat diwawancarai awak media usai kegiatan Malam Takbiran dan Pawai Kendaraan Hias menyambut 1 Syawal 1445 Hijriah di Lapangan Merdeka, Kota Medan.

Menantu Presiden Jokowi itu menjelaskan bahwa dirinya menghadiri pertemuan di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta karena diundang dengan undangan yang berbeda.

Kedua undangan itupun diketahui undangan sebagai calon gubernur dan calon wali kota.

Bobby pun meminta maaf kepada DPD Golkar Sumut perihal arah dukungan Golkar terhadap dirinya maju pada Pilgub Sumut.

"Ya kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu, di malam takbiran ini saya secara pribadi mohon maaf tentunya kepada DPD Golkar Sumut, Bang Ijeck kalau undangan itu timbul masalah," kata Bobby kepada awak media, Selasa (9/4/2024) malam.

Bobby mengatakan, bahwa antara dirinya dengan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijek) hingga saat ini masih berhubungan baik.

"Secara pribadi saya dengan bang Ijek, persoalan apa-apa kami sangat baik sekali, kami sangat berhubungan baik sekali. Memang kalau beliau kebetulan lagi ada di Medan, saya akan langsung bersilaturahmi, tapi beliau sedang tidak di Medan untuk mengklarifikasi ataupun menyampaikan beberapa hal yang terjadi," ujarnya.

"Sekali lagi saya mohon maaf lah, pada kesempatan malam takbiran ini," sebutnya.

Sementara, saat ditanya apakah sebelumnya dirinya sempat berkomunikasi dengan Musa Rajekshah terkait undangan tersebut, dirinya tidak memberikan jawaban yang rinci.

"Ini yang pasti saya dari Golkar tetap dua, baik secara calon gubernur dan calon wali kota, sama saya rasa kayak bang Ijek, diundang sebagai calon gubernur juga dan calon wakil gubernur juga, lembarannya dua," jawabnya.

"Sekarang saya mau ditafsirkan sebagai calon gubernur atau calon wali kota itu kan tafsiran dari masing-masing, yang pasti diundang kemarin itu belum ada yang menyebutkan," sambungnya.

Ia pun mengatakan, hingga sampai saat ini, masih mengikuti arahan dari Arilangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar.

"Kita ikuti arahan dari pak Airlangga kemarin, itu yang harus kita turutin dulu," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved