Berita Jakarta

Pj Gubernur DKI Jamin Warga yang Dinas ke Luar Kota Tidak akan Dinonaktifkan KTP-nya

Heru Budi Hartono memastikan kepada warga Jakarta yang berdinas di luar kota selama beberapa bulan tidak bakal dinonaktifkan KTP

warta kota/fitriandi fajar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jamin warga DKI yang sedang di luar kota tidak akan dinonaktifkan KTP- nya 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan kepada warga Jakarta yang berdinas di luar kota selama beberapa bulan tidak bakal dinonaktifkan KTP nya.

Selain berdinas ke luar kota, kata Heru, Pemprov DKI juga memberikan pengecualian kepada warga yang sedang berobat terus menerus di luar Jakarta.

"Jadi gini, ada hal-hal yang memang dikecualikan. Yang pertama TNI-Polri dan keluarga yang bertugas di luar dalam kondisi tertentu. Kalau dia bertugas 6 bulan, satu tahun, dan memang propertinya di Jakarta, ya enggak kena," kata Heru, Senin (20/5/2024).

Heru memastikan, Pemprov DKI bakal tetap mengayomi warga Jakarta yang sudah pindah rumah ke daerah lain.

Baca juga: Soal Kritikan Ahok Terkait Penonaktifan KTP Warga Jakarta, Heru Budi: Pemprov Hanya Tegakan Aturan

Namun, ia mengaku harus tetap menjalankan tugas menertibkan administrasi kependudukan dengan baik.

"Contoh simpel, masa ada satu alamat 20 KK, ada satu alamat 10 KK. Ini bagi warga yang tertib administrasi, ya enggak usah khawatir," tegasnya.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu melanjutkan, saat ini sedang musim pinjaman online (Pinjol) dan menyasar ke alamat atau nomor telepon orang lain.

Hal ini pun diakui Heru bakal merepotkan pemilik rumah yang baru karena harus menanggung malu didatangi debt kolektor.

Baca juga: Menengok Perjalanan Berubahnya DKI Jakarta menjadi DKJ, 8,3 Juta Penduduk Akan Urus Perubahan E-KTP

Selain itu, penertiban administrasi juga untuk mencegah kejahatan atau kriminalitas perbankan yang biasa gunakan alamatnya KTP.

"Nanti lurah, camat, RT, RW kan bisa ditanya kenapa enggak tahu warga di sana kan? kira-kira itu. Jadi, bagi warga yang memang berdomisili di Jakarta, dia memiliki KTP Hakarta, dia memiliki properti di Jakarta, ya tidak usah khawatir," terangnya.

"Bahkan ada yang mengatakan kalau punya properti lebih dari satu-dua ada yang di Depok, Bekasi , tinggal pilih saja. di Jakarta oke di Bekasi oke, silakan," tambahnya. 

Dinas Dukcapil DKI Jakarta Bakal Koordinasi dengan Pemkot Bodetabek untuk Nonakrifkan KTP

(Dukcapil) DKI sudah mendengar pernyataan dari Pemkot Tangerang Selatan terkait warga Jakarta yang tinggal di sana.

Kepala Dinas Dukcapil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, ada sekitar 75 warga ber-KTP DKI tinggal di Tangerang Selatan (Tangsel) selama 5 sampai 25 tahun.

"Kemarin, Depok statement-nya ada 18 ribuan. Belum lagi yang lain. Kemungkinan bisa ratusan ribu," kata Budi, Minggu (28/4/2024).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved