Berita Nasional
Kemenag Tegur Keras Garuda Indonesia soal Pesawat Terbakar di Udara saat Bawa 450 Jemaah Haji
Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie meminta Garuda Indonesia profesional melayani penerbangan jemaah haji Indonesia, terkait insiden pesawat terbakar
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar di udara pada bagian sayap kanan usai lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel, pada Rabu (15/5/2024).
Karenanya pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat dan semua penumpang selamat.
Terkait peristiwa itu, Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie meminta Garuda Indonesia profesional melayani penerbangan jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Pesawat Garuda yang Ditumpangi Terbakar di Udara, 450 Jemaah Haji Trauma dan Kepanasan di Kabin
"Kami menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," kata Anna dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
Anna juga menyebut, Kemenag telah menggelar rapat koordinasi merespons masalah yang terjadi karena Garuda Indonesia ini.
Dalam rapat itu diputuskan untuk memberikan teguran keras terhadap maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
"Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia," ucap dia.
Di sisi lain, jemaah haji yang gagal terbang pada Rabu kemarin dievakuasi menuju Asrama Haji mbarkasi Sudiang Makassar untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.
“Malam ini, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan,” sebut Anna.
Baca juga: Pesawat Garuda Pengangkut 450 Jemaah Haji asal Sulsel Terbakar di Udara, Begini Nasib Para Penumpang
Berdasarkan hasil diskusi, kata Anna, pihak Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jemaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah.
Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG-06 yang baru akan terbang besok pagi.
Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.
"Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari.
Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun," kata Anna.
"Sebab, perubahan jadwal atau penggantian peswat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” ucap Anna.
Kesaksian Pengemudi Rantis Brimob: Mobil Kami Hentikan Kita yang Habis Pak |
![]() |
---|
NasDem Gercep Mutasi Ahmad Sahroni, Hermawi Taslim: Bukan Pencopotan, Tapi Penyegaran |
![]() |
---|
Usai Sebut Rakyat Tolol, Ahmad Sahroni Dicopot Dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Ini Janji Prabowo Subianto Atas Unjuk Rasa Berjilid-jilid di DPR RI |
![]() |
---|
Reaksi Prabowo Subianto Atas Insiden Ojol Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.