Pilkada

Pernah Gagal di Jateng, Sudirman Said Mau Jajal Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Layak Berkompetisi

Tak ada kata menyerah, pandangan itu dipegang Sudirman Said. Buktinya, dia tetap ingin ikut Pilkada Jakarta, meski pernah gagal di Jateng.

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan Sudirman Said layak ikut Pilkada Jakarta, karena berintegritas baik dan tak ada cacat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said dikabarkan akan maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta di Pilkada Serentak 2024.

Menurut Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin sosok Sudirman Said layak bertarung untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar November 2024 mendatang.

"Apakah soal pantas atau tidak, ya dia (Sudirman) pantas untuk maju pemilihan gubernur sebagai tokoh nasional," jelas Ujang, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Lirik Pilkada DKI 2024, Relawan Sebut Sudirman Said Figur Potensial Pimpin Jakarta

Ujang menilai, pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu dianggap mampu melihat permasalahan Jakarta yang beragam.

"Iya sosok yang berani, mampu, punya kemampuan, punya keahlian, berintegritas, memiliki leadership yang kuat dan amanah," jelasnya.

Ujang melanjutkan, apabila nanti Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur di Jakarta, Sudirman Said juga mempunyai pilihan untuk mendampingi Anies sebagai calon wakil gubernur atau tidak.

"Cocok-cocok saja jadi wakil gubernur, Sudirman pernah jadi menteri. Persoalannya harus tahu dulu dianya, kalo soal bisa sih, bisa saja," imbuhnya.

Diketahui, Sudirman Said bukan tokoh baru yang berkecimpung di dunia politik.

Baca juga: Sudirman Said Akui Tidak Mudah Maju pada Pilkada DKI 2024 Lewat Jalur Independen

Pada Pilkada Serentak 2018, Sudirman mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Saat itu, Sudirman berpasangan dengan politikus PKB yang saat ini menjabat Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Mereka diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.

Sudirman dan Ida menghadapi pasangan calon petahana Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Ganjar-Yasin diusung PDIP, PPP, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.

Sudirman-Ida kalah dari Ganjar-Yasin. Mereka memperoleh 7.267.993 suara atau 41,22 persen suara sah.

Adapun Ganjar-Yasin memperoleh 10.362.694 suara atau 58,78 persen suara sah.

Politisi independen Sudirman Said berniat ikut Pilkada Jakarta.
Politisi independen Sudirman Said berniat ikut Pilkada Jakarta. (WartaKota/Yolanda Putri Dewanti)

Lobi Parpol

Sudirman Said mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai politik dalam rencana keikutsertaan sebagai kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

"Di luar ini, saya juga berkomunikasi dengan para pimpinan partai politik (parpol) yang sudah cukup lama meminta saya mempertimbangkan untuk maju menjadi calon kepala daerah," ucap Sudirman kepada Wartakotalive.com.

Menurutnya, keikutsertaan dalam Pilkada Jakarta berasal dari para simpatisan sejak terlibat aktif mengampanyekan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat pilpres Februari lalu.

"Kontestasi politik bagi saya adalah agenda publik, bukan agenda pribadi," ujarnya, Senin (13/5/2024).

"Jadi maju tidaknya akan tergantung kehendak publik," imbuhnya.

"Sebagai warga negara yang baik, tidak ada salahnya bersiap memenuhi panggilan tugas melayani publik sepanjang syarat-syarat dan kapasitas tersedia," jelas pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu.

Sudirman mengatakan, bertarung di Pilkada Jakarta melalui jalur independen lebih banyak tantangannya.

"Jalur independen memang lebih banyak tantangannya, tetapi ini juga jalur yang disediakan oleh konstitusi," ujarnya.

"Sebagian komunitas yang memiliki aspirasi agar saya maju mungkin tengah menjajaki jalur independen, kita liat kemungkinannya nanti. Saya harus menghormati inisiatif mereka," ucap mantan Co Captain Timnas AMIN itu.

Pria yang turut pernah menjabat sebagai Wakil Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin ini juga memastikan akan diskusi bersama Anies Baswedan terkait Pilkada DKI.

"Suatu hari pasti kita akan diskusikan soal Pilkada DKI dan mungkin pilkada di daerah lain juga," ujarnya.

Sudirman juga mengaku akan berdiskusi dengan Anies Baswedan.

Dengan harapan mendapat dukungan dari Anies saat ikut Pilkada Jakarta.

"Siapa tahu kali ini Pak Anies akan membantu saya di pilkada, kalau saya jadi maju kan lazimnya persahabatan selalu tolong-menolong," ucapnya.

Sudirman menyatakan keikutsertaan dalam Pilkada Jakarta bukan merupakan agenda personal, melainkan berasal dari keputusan para pendukung seperti tokoh hingga komunitas.

"Urusan maju atau tidak bukan merupakan keputusan pribadi saya, biarkan aspirasi masyarakat mencari jalannya," jelasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved