Kecelakaan Maut

Yayu Mengaku Putrinya Masih Trauma Setelah Selamat dari Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Yayu, orang tua korban selamat dalam kecelakaan maut di Ciater, Subang, beberkan pengalamannya mencari anaknya setelah insiden maut itu terjadi.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Sigit Nugroho
TribunnewsDepok/Hironimus Rama
Yayu, orangtua korban selamat dalam kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, saat ditemui di SMK Lingga Kencana Depok pada Senin (13/5/2024). 

Namun menurut pengakuan Nadia, lanjut Yayu, bus tersebut sempat mengalami masalah dalam perjalanan dari Tangkuban Perahu menuju Subang pada Sabtu sore.

"Kata Nadia, bus Putera Fajar sempat dua kali mengalami masalah selama perjalanan pulang sehingga sempat dilakukan pengecekan oleh supir dan kernet," tutur Yayu.

Sewaktu mobil mengalami tabrakan dan terguling di Ciater, Subang, Nadia sempat berpegangan pada kursi sehingga tidak terlempar jauh.

"Handphone-nya ditaruh di tas tangan sehingga tidak hilang," jelas Yayu

Setelah tahu dirinya selamat dari kecelakaan, Nadia lalu berupaya keluar dari dalam bus.

"Alhamdulilah, dia bisa keluar dari bus melalui atap yang jebol," tandas Yayu.

BERITA VIDEO: Raffi Ahmad Masuk "Bidikan" Golkar Maju Pilkada Jateng 2024?
 

Dapat Santunan Rp 50 Juta dari Jasa Raharja

Di sisi lain, keluarga korban kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok tak kuasa menahan air mata saat menerima santunan kematian dari PT Jasa Raharja.

Bahkan, ibu dari korban bernama Ade Nabila Anggraini (19) menangis histeris hingga tubuhnya lemas menahan kesedihan.

Wanita berhijab hijau itu lunglai saat Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono menyerahkan berkas santunan kepadanya.

Hanya terdengar tangisan histeris tanpa bisa mengucapkan sepatah kata pun saat Rivan mengucapkan belasungkawa mendalam.

Dengan langkah gontai, wanita berkacamata itu akhirnya kembali duduk dengan dituntun keluarganya di kursi yang telah disiapkan.

Ruang tengah SMK Lingga Kencana Depok itu menampakan kesedihan mendalam dari ibu dan ayah yang telah ditinggal pergi anaknya untuk selamanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ciater, Ini Penjelasan YKS Soal Pemilihan Bus yang Dipakai SMK Lingga Kencana

Hal yang sama juga dirasakan, Marsani, ibu dari korban tewas bernama Dimas Aditya (17).

Halaman
1234
Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved