Pilkada

Lirik Pilkada DKI 2024, Relawan Sebut Sudirman Said Figur Potensial Pimpin Jakarta

Eks Co-Captain AMIN Sudirman Said sedang persiapkan diri maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Wartakotalive.com/ Yolanda Putri Dewanti
Tim relawan Sudirman Said (SS) Teguh Stiawan sebut Sudirman Said lebih tertarik bertarung di Pilkada Jakarta 2024 daripada di Jawa Tengah. 

"Dia punya empati yang dalam bagaimana mengentaskan kesejahteraan warga Jakarta yang saat ini masih banyak yang perlu intervensi negara," tutur Teguh.

BERITA VIDEO: Khofifah Bicara soal Ramalan Gus Dur Tentang Prabowo Jadi Presiden
 

Relawan Konsolidasi dengan Parpol

Sejumlah nama yang sebelumnya melakukan konsultasi untuk maju ke Pilgub seperti Sudirman Said hingga Noer Fajrieansyah tak menyerahkan syarat dukungan hingga penutupan jalur independen berakhir, Minggu (12/5/2024).

Relawan Sudirman Said (SS) bersepakat menghentikan proses pendaftaran pencalonan Sudirman Said melalui jalur independen.

"Sejak kami bergerak mengumpulkan dukungan dari 1 Mei 2024 sampai berakhir pendaftaran KPU 12 Mei 2024 kami sudah berhasil mengumpulkan 319 ribu dukungan, sedangkan waktu yang di berikan KPU sangat terbatas. Belum lagi kendala sistem informasi pencalonan (SILON) dan sebagainya," kata Ketua Relawan SS, Teguh Stiawan, dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).

Teguh menyebut meskipun tidak melanjutkan proses pendaftaran melalui jalur independen, pihaknya terus melakukan konsolidasi melalui mekanisme partai politik (parpol).

"Kami tahu bahwa pak Sudirman Said tidak diragukan lagi kredibilitasnya," ucap Teguh.

Baca juga: Sudirman Said Lobi Elit Parpol untuk Ikut Pilkada Jakarta: Ini Agenda Publik, Bukan Personal

Kami berpendapat pak Sudirman Said figur yang potensial dan akan pas untuk memimpin kota Jakarta yang akan mengalami transisi fundamental," jelas Teguh.

"Cara kerja yang profesional, pemahaman akan dinamika politik nasional dan jejaring stakeholders yang amat luas akan menjadi faktor yang memperkuat posisi Pak SS," tutur Teguh.

Teguh menerangkan bahwa pihaknya memastikan tak melanjutkan pendaftaran jalur independen, karena keterbatasan waktu dan beberapa kendala. 

"Setelah kami kaji ternyata waktu yang tersedia untuk memenuhi syarat-syarat sebagai cagub independen sangat singkat. Maka kami tidak melanjutkan upaya masuk via jalur independen," jelas Teguh.

"Sebaliknya kami akan memperkuat konsolidasi dengan elemen-elemen lain untuk mengusulkan kepada Partai-partai politik agar mengusung Pak Sudirman Said.Kami tidak berhenti, hanya akan berubah strategi. Semoga Pak SS tetap bersedia untuk dimajukan menjadi Cagub DKJ di Pilkada 2024," papar teguh.

Sebagai informasi, hanya ada satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari jalur independen atau perseorangan yang menyerahkan syarat dukungan sampai dengan hari terakhir penyerahan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Satu pasangan yang menyerahkan syarat dukungan, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved