BPOM RI Ungkap Kosmetik dan Skincare Mengandung Merkuri, Tak Ditemukan di Pasar Pramuka

Sebagai informasi, Alprazolam merupakan obat untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.

Obat ini dapat mengurangi ketengangan psikologis, sehingga membuat orang yang mengonsumsinya merasa lebih tenang.

Apalagi, obat jenis Alprazolam kerap ditemukan dalam kasus pengguna dan pengedar narkotika. 

Selanjutnya pria paruh baya tersebut pun memberikan arahan kepada pemuda itu untuk memasuki Pasar Pramuka di lantai dasar. 

BERITA VIDEO: Momen Aktor Epy Kusnandar Ditangkap Terkait Narkoba dan Keluar Kantor Polisi Dengan Tangan Diborgol

"Coba ke sana di Lantai dasar dekat ATM. Di situ saja coba cari. Nanti tanya dan dicariin," kata pria tersebut. 

Setelah pembicaraan keduanya selesai, Wartakotalive.com coba mengikuti pria paruh baya tersebut yang memasuki kawasan Pasar Pramuka itu. 

Lalu, pria tersebut bertemu dengan pemuda memakai kaos polos berwarna biru. 

"Lagi kosong nih. Kalau ada juga pasti dikasih. Coba ke yang lain kan banyak," kata lelaki yang dihampiri pria paruh baya tersebut. 

Dari penelusuran Wartakotalive.com, ada sejumlah pria dari usai muda hingga paruh baya yang menawarkan obat tersebut. 

Bahkan, para oknum itu berjumlah hingga puluhan orang. 

Daftar Kosmetik dan Skincare Pakai Bahan Berbahaya

Diberitakan sebelumnya bahwa BPOM RI baru saja merilis daftar kosmetik dan skincare yang mengandung merkuri. 

Dikutip dari Tribunnews, dari hasil penyidakan di 731 sarana klinik kecantikan, 239 diantaranya dinyatakan menyalahi aturan.

Antara lain temuan berupa kosmetik mengandung bahan dilarang (5.937 pcs), skincare beretiket biru yang tidak sesuai ketentuan (2.475 pcs), kosmetik tanpa izin edar (37.998 pcs), kosmetik kedaluwarsa (5.277 pcs), dan produk injeksi kecantikan (104 pcs).