Lain dari Biasanya, Pengunjung Manfaatkan Libur Panjang dengan Belajar di Kawasan Kota Tua

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Mengawali libur panjang akhir pekan, ribuan pengunjung memadati kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (9/5/2024).

Tak hanya pengunjung dari dalam negeri, sejumlah wisatawan asing juga terlihat menikmati waktu libur Kenaikan Isa Al-Masih di Kota Tua dengan suka cita.

Pantauan Warta Kota di lokasi, nampak sejumlah aktivitas digelar di kawasan yang identik dengan bangunan Belanda tersebut.

Mulai dari menaiki sepeda hias, berswafoto bersama manekin manusia, bermain layang-layang, hingga berkunjung ke sejumlah bangunan bersejarah dan museum di sekitar Kota Tua. 

Terlihat, kebanyakan para pengunjung merupakan anak-anak yang didampingi oleh orang tua dan sejumlah orang dewasa.

Para pengunjung nampak semringah menikmati spot-spot di Kota Tua, meski mentari menyorot tepat di atas kepala mereka.

Baca juga: Kepala Seorang Guru Wanita di Bekasi Bocor Gara-gara Dilempar Batu, Pelakunya Diduga ODGJ

Beberapa pengunjung bahkan ada yang duduk-duduk di tepian bangunan Kota Tua untuk menyantap bekal bersama kelompoknya.

Adapula yang menyempatkan waktu untuk membuat vlog serta mengambil video di seputaran kawasan bersejarah tersebut.

Uniknya, sejumlah pengunjung yang datang ke Kota Tua memanfaatkan waktu untuk belajar dan mengembangkan diri dari sisi sosialnya.

Seperti yang dilakukan Aminah (27) bersama sejumlah anak didiknya dari Pondok Pesantren Masyarakat Digital, Cibinog, Bogor.

Mereka datang dengan misi untuk belajar dan meningkatkan kepekaan sosial di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.

"Hari ini mendampingi anak-anak murid, lagi mau jalan-jalan di Kota Tua dan lagi ada proyek untuk wawancara ke beberapa pengunjung tentang budaya dan juga adat istiadat," kata Aminah saat ditemui di kawasan Kota Tua, Kamis.

Baca juga: Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Terkendala Ego dan Kepentingan Para Mantan Presiden

Menurutnya, kunjungan ke Kota Tua bersama murid-muridnya merupakan kali pertama.

Dia berangkat dari Bogor menggunakan kereta rel listrik (KRL) sekira pukul 8.46 WIB dan sampai di Stasiun Jakarta Kota pukul 10.00 WIB.

Wanita berjilbab syari itu menuturkan, ia memilih Kota Tua sebagai sarana belajar anak-anak lantaran akses yang mudah dan lokasi yang sarat akan sejarah.