Pilkada 2024
DPD Partai Gerindra DKI Usulkan 4 Kader di Pilkada DKI Jakarta, Dua Diantaranya Keponakan Prabowo
DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat nama kader yang akan bertarung pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 ini.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat nama kader yang akan bertarung pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 ini.
Ketua dewan pimpinan daerah partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan ke empat nama kader tersebut yaitu Rahayu Saraswati, Budi Djiwandono, Ahmad Riza Patria dan Rani Mauliani.
Dari penelusuran Warta Kota ke empat nama kader yang diusulkan DPD partai Gerindra DKI Jakarta punya latar belakang tersendiri.
Rahayu Saraswati merupakan keponakan dari Prabowo Subianto, presiden terpilih yang juga ketua umum partai Gerindra. Sosok Rahayu Saraswati.
Saat ini, Saraswati lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI.
Baca juga: Peneliti CSIS Nicky Fahrizal Nilai Duet Ahok-Anies Hanya Gimik Politik Jelang Pilkada 2024
Kemudian, Budi Djiwandono juga merupakan keponakan dari Prabowo yang menjadi juru bicara pemenangan Pemilu 2024 lalu dan pernah menjabat anggota pergantian antar waktu DPR RI menggantikan Luther Kombong yang wafat tahun 2017 lalu.
Sementara itu, Ahmad Riza Patria merupakan ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta.
Ahmad Riza Patria pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2020-2022 lalu.
Sedangkan Rani Mauliani adalah wakil ketua DPRD DKI Jakarta saat ini.
Sosok wanita yang satu ini dikenal pula sebagai sosok yang vocal.
Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya awalnya tak ingin mengusulkan nama-nama karena sepenuhnya dipercayakan pada pimpinan partai.
"Namun karena diminta tetap mengusulkan, makanya kami usulkan empat," katanya saat ditemui di Cempaka Putih, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Anies Baswedan Buka Peluang Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Tunggu Lamaran Partai
Ada pun pertimbangan ke empat nama tersebut diusulkan yakni track record, perkembangan, kinerja di partai, pengabdian dan lainnya.
Ahmad Riza mengklaim nama tersebut akan terus berkembang karena banyak lagi kader-kader partai Gerindra yang siap jadi pimpinan baik jadi gubernur, wakil gubernur, wali kota hingga bupati termasuk di DKI Jakarta.
Pihaknya pun terbuka jika ada usulan lain dari sayap partai termasuk dari masyarakat.
Ahmad Riza Patria menegaskan, siapa pun yang diputuskan untuk maju, maka pihaknya akan berjuang bersama untuk memenangkannya.
Ia lalu menceritakan bagaimana partai Gerindra memenangkan pertarungan Pilkada DKI Jakarta periode-periode sebelumnya.
Pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu, partai Gerindra berkoalisi dengan PDIP dan berhasil memenangkan duet Joko Widodo-Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Kemudian di tahun 2017, Gerindra berkoalisi dengan PKS memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Siapapun nanti yang berkoalisi dengan partai Gerindra, Insya Allah gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 akan menang. Insya Allah," tutupnya. (raf)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.